Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa menjenguk Bharatu Luki Darmadi (26) anggota Brimob Polda Maluku yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (11/1).

"Kapolda siang tadi didampingi ketua PD Bhayangkari Polda Maluku, Ny. Swanly Lumowa beserta Dansat Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Guntur menjenguk anggota kita yang menjadi korban penembakan di Nduga, Papua," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Ambon, Selasa.

Bharatu Luki Darmadi saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta dan kondisinya juga semakin membaik.

Bharatu Luki Darmadi mengalami luka tembak pada bagian paha kiri dalam insiden tersebut dan kini sedang menjalani perawatan medis di RS Polri, Kramat Djati Jakarta.

Kedatangan Kapolda Maluku dan Komandan Satuan Brimob Polda Maluku sebagai bentuk dukungan dan penyemangat bagi Bharatu Luki yang menjalani perawatan di RS Polri.



Sebelumnya Luki dirawat di RS Mitra Masyarakat/RSMM Timika, usai insiden penembakan dan akhirnya dirujuk ke Jakarta.

"Kapolda bersama ketua PD Bhayangara serta Dansat Brimob memberikan dukungan dan semangat bagi Bharatu Luki yang tengah menjalani masa penyembuhan saat ini," tutur Kabid Humas.

Mantan Kapolres Maluku Tenggara itu juga meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat Maluku untuk kesembuhan Bharatu Luki.

"Kita dan seluruh masyarakat Maluku terus mendoakan Bharatu Luki agar cepat sembuh sehingga bisa kembali bertugas seperti sedia kala," katanya.

Bharatu Luky Darmadi mengalami luka yang cukup serius di paha akibat terkena tembakan senjata api oleh kelompok kriminal bersenjata.

Kontak senjata dengan KKB terjadi di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (11/1) dan korban merupakan anggota Brimob Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa dan tertembak di paha kiri sekitar pukul 06:35 WIT.

"Saat itu terjadi kontak tembak di Bandara Kenyam antara personel Brimob Polda Maluku Pos Bandara Kenyam yang dipimpin Bripda Imran Hataul selaku Komandan Regu 2 Peleton 2 dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Kabid Humas.

Sebelum terkena timah panas sekitar pukul 06:28 WIT, korban menuju ke tempat pembuangan sampah untuk membuang sampah yang berada di sekitar ujung bandara.

Sayangnya, saat baru menyeberang jalan tepatnya samping pos Brimob dengan jarak sekitar 50 meter, tiba-tiba bunyi rentetan tembakan yang diperkirakan dari jarak 120 meter.*
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020