SKK Migas - Bp Indonesia (Tangguh Operation), bersama Pemerintah Propinsi Papua Barat menyaksikan penyerahan sertifikat keahlian teknisi, berstandar Internasional dari Global Vocational Qualification, Inggris, kepada 37 peserta (angkatan 2) yang telah dibekali keahlian selama 3 tahun pada program pemagangan teknisi Papua.

Program berkelanjutan di bidang pendidikan ini adalah komitmen pengembangan talenta lokal Papua Barat sebagai bagian dari upaya pemenuhan Amdal pengembangan Tangguh, dimana dalam operasional LNG Tangguh telah diamanatkan perlu menuju komitmen 85% tenaga kerja berasal dari lokal Papua dan Papua Barat pada tahun 2029.

Inaugurasi angkatan kedua program pemagangan teknisi Tangguh dilakukan di lokasi pelatihan PETROTEKNO Ciloto, dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Kepala Perwakilan SKK Migas Papua dan Maluku Rinto Pudyantoro, Kepala Bagian Umum dan Hukum - Sekretariat Badan Pengembangan SDM Kementerian ESDM Roy R.F.M Bait. Spesialis Madya Unit Percepatan Tangguh train3 Lolo Marbun, serta hadir mewakili BP, Regional President Asia Pasific Nader Zaki dan BP Indonesia Head of Country Moektianto Soeryowibowo.

Wakil Gubernur Papua Barat Muhamad Lakotani menyampaikan dan memberikan  apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada SKK Migas-BP Indonesia yang sudah sangat membantu Pemerintah Daerah untuk memberikan program pemagangan teknisi Tangguh LNG kepada Pemuda-Pemudi Asli Papua asal Teluk Bintuni, Fak Fak, Sorong dan Manokwari untuk belajar dan dididik di PETROTEKNO Ciloto, Jawa Barat.

Ia berpesan kepada Pemuda Pemudi Asli Papua yang dikukuhkan pada hari itu agar ilmu yang mereka dapatkan selama belajar di Ciloto bisa ditularkan kepada adik-adik di Papua guna menciptakan Sumber Daya Manusia untuk anak-anak Papua yang andal, terampil, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.

Pada akhir sambutannya, Muhamad Lakotani menyampaikan selamat kepada para orang tua dan anak-anak Papua yang telah dikukuhkan sebagai teknisi andal projek migas berkelas dunia.

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku Bapak A. Rinto Pudyantoro juga menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada BP Indonesia bersama PETROTEKNO.

Rinto berpesan kepada anak-anak Papua agar jangan berbesar hati dan bangga karena tantangan ke depan semakin banyak.

"Anak-anak Papua harus terus banyak belajar dan tetap semangat, dengan harapan semoga ke depan bisa meraih keberhasilan dan kesuksesan serta mampu menunjukkan daya saing tidak hanya pada projek projek migas di Papua, namun juga turut ikut berkompetisi pada projek nasional maupun dunia," katanya.

Sementara Head of Country BP Indonesia Moektianto menyampaikan sukacita dan kebahagiannya.

“Hari ini dengan amat bangga kami melihat 37 putra putri asal Papua Barat akan memulai perjalanan profesional mereka. Kami berharap mereka akan dapat menjadi teknisi-teknisi andal tingkat dunia. Kami percaya pelatihan teknis komprehensif yang didapat oleh angkatan kedua dapat membanggakan serta memberikan kontribusi bagi negara dan tanah kelahiran mereka," ujarnya.

“Mereka adalah masa depan Tangguh LNG, mereka adalah masa depan Masyarakat Papua,” katanya menambahkan.

Pewarta: Rilis Pers

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020