Anggota Komisi IV DPR – RI asal  Maluku Utara (Malut) Alien Mus mengakomodir kebutuhan petani dan nelayan untuk disampaikan ke kementerian terkait, terutama untuk ketersediaan fasilitas alat tangkap dan pabrik es. 

"Tentunya kebutuhan fasilitas sangat dibutuhkan nelayan dan petani Malut, sehingga menggerakkan roda perekonomian daerah ini," kata Alien di Ternate, Selasa.

Menurut dia, hasil reses yang disampaikan kepada menteri dan kepala daerah yakni, nelayan membutuhkan kapal tangkap, tampungan ikan, pabrik es, BBM bersubsidi bagi nelayan di daerah pesisir.

Dirinya mengakui, telah menindaklanjuti hasil reses terkait dengan pertanian dan perikanan di Malut dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan serta Kementerian Pertanian. 

Selain itu, telah dilakukan jalur koordinasi dengan Gubernur Malut dan Bupati/Wali Kota, sehingga Kementerian dan pemerintah daerah harus penuhi kepentingan dua bidang ini.

Politisi Partai Golkar ini mengakui, langkah yang dilakukan di kementerian dan kepala daerah untuk menindaklanjuti hasil reses beberapa hari lalu di Malut, karena banyak keluhan yang disampaikan para nelayan dan petani. 

Sedangkan untuk pertanian akan diberikan bibit jagung dan bibit padi, tetapi diberikan pada daerah yang tertentu seperti Halmahera Timur, karena di Malut masyarakat tidak terlalu bercocok tanam dengan padi dan jagung. 

Sebab, ada bibit jagung yang diberikan tetapi tidak bisa digunakan sehingga terjadi masalah dengan hukum, karena di tahun 2017, Malut juga ada masalah dengan bibit jagung hingga berhadapan dengan hukum.

"Saya lakukan RDP dengan Kementerian Pertanian, bahwa jangan berikan bibit jagung daerah yang tidak membutuhkan karena ditakutkan masyarakat pakai bibit yang diberikan," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020