Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) membahas dana dalam upaya pencegahan dan penanganan  virus  Covid-19, menyusul adanya korban terjangkit penyakit Corona di Sulawesi Utara (Sulut). 

"Ada kekhawatiran penyebaran virus Covid - 19 , mengingat Halut memiliki akses penghubung langsung, baik laut maupun udara dengan provinsi Sulut," kata Sekkab Halut Fredy Tjandua usai rapat bersama pimpinan OPD, Senin.

Menurut dia, Bupati sangat serius berdiskusi dengan pimpinan OPD terkait upaya penanganan bahaya mewabahnya virus Covid - 19.

Dia mengatakan, dalam rapat tersebut akan dilanjutkan dengan pembentukan Satgas pada Senin (16/3), guna mengambil dan merespon secara cepat wabah yang menjadi bencana nasional tersebut.

"Memang ada langkah-langkah pencegahan yang akan disikapi, rencananya dibentuk Satgas penanganan pada 17 Maret 2020," kata Fredy.

Ditanya terkait anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Halut untuk mengantisipasi virus Covid - 19, Sekkab menyebutkan anggaran tersebut belum bisa dipastikan besaran untuk biaya yang dibutuhkan.

"Soal anggaran sedapat mungkin dioptimalkan dari bidang teknis, yakni Dinkes dan RSUD, sambil mengantisipasi dari dana tanggap darurat," katanya.

Sementara itu, manajemen RSUD Chasan Boesoerie Ternate dan telah menyiapkan berbagai fasilitas dan tenaga medisnya karena menjadi RS rujukan bagi warga Malut yang akan terkena dampak virus Covid - 19 di daerah ini.

Direktur RSUD Chasan Boesoerie Ternate, dr Syamsul Bahri menyatakan, RSUD Chasan Boesoerie sebagai rumah sakit rujukan, maka telah disiapkan fasilitas dengan berbagai peralatan memadai yang diketuai dr Handoko spesialis penyakit paru dan dalam penanganan akan bersama Dinas Kesehatan.

Dia menyatakan, untuk menjadi rumah sakit rujukan, tentunya RSUD Chasan Boesoerie memiliki fasilitas yang disediakan seperti monitor pasien, oksigen dan akan mobile dalam foto torax dengan dua ruang isolasi kapasitas tiga pasien disertai dengan petugas medis.

Selain itu, manajemen juga menyediakan pesan-pesan dan sosialisasi deteksi dini dan informasi mengenai adanya wabah virus corona dan bagaimana penanganannya secara dini kepada masyarakat telah terpasang di ruang isolasi maupun IGD.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020