DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat agar mempersiapkan anggaran darurat untuk melakukan sosialisasi dan memenuhi kebutuhan dalam menangani virus Covid - 19 di daerah ini.

"Kami telah meminta kepada Pemkot Ternate agar melakukan pencegahan. Apalagi Ternate merupakan pintu masuk terutama Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja ke berbagai perusahaan tambang di Malut," kata Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusi usai rapat koordinasi dengan Pemkot Ternate dan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah di Ternate, Rabu.

Dia mengatakan,  DPRD Kota Ternate telah melakukan jalur koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) guna melihat kesiapan dalam kesiapan mencegah virus Covid - 19.

Setelah itu, dilakukan pengecekan masker di berbagai apotek yang ada di Ternate. Harga masker di Ternate ternyata melonjak tajam , Bahkan, ada juga sebagian apotek terjadi kekosongan masker.

Dia meminta Pemkot Ternate harus melakukan sosialisasi di setiap lurah terkait dengan kebersihan dan cara mencuci tangan yang benar, terutama Masjid karena karpet Masjid harus dipastikan bersih.

Kemudian harus ada langkah Pemkot Ternate untuk memberikan himbauan hidup bersih terhadap masyarakat.  Pemkot Ternate juga harus membuat vidio pendek dan memasang spanduk di setiap kelurahan tentang kebersihan.

Dikatakan, Pemkot Ternate harus mempersiapkan anggaran darurat dalam pencegahan virus Covid - 19. Kondisi ini jangan dianggap remeh. Yang ditakutkan sudah terinfeksi baru dilakukan pencegahan.

"Apalagi TKA sering keluar masuk wilayah Kota Ternate, maka di setiap pelabuhan harus ada tenaga kesehatan agar bisa mencegah keluar masuknya TKA di pintu masuk yaitu pelabuhan dan bandara Babullah Ternate,"ujarnya.

Sementara itu, Pemkot Ternate membentuk satgas penanganan virus corona atau  Covid-19 dan membuat posko induk guna mencegah corona masuk di Malut, khususnya ke Kota Ternate. 

Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, pembentukan Satgas penanganan Corona ini diawali dengan mendirikan posko induk. Posko tersebut nantinya merupakan pusat informasi.

Kemudian memberikan sosialisasi bagi masyarakat baik berupa spanduk atau lewat media sosial (medsos) dan para camat dan lurah-lurah untuk menyebarluaskan informasi imbauan agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020