Masyarakat di Kota Ambon, terutama kaum ibu yang berbelanja di pasar tradisional sekarang ini terlihat banyak yang mengeluh akibat sulit menemukan bawang bombai.

Pantauan di pasar Mardika Kota Ambon, Sabtu, terlihat beberapa orang ibu berkeliling guna mencari bawang bombai tetapi tidak menemukan, kalaupun ada kualitasnya jelek.

"Sulit untuk mendapatkan bawang bombai ... Abang, memang ada juga yang saya temukan tetapi kondisi bawang sudah kurang bagus, kemudian harganya juga cukup mahal yakni Rp10.000/buah kecil," kata seorang ibu yang mengaku punya usaha warung makan.

"Saya perlu untuk membeli, kebetulan saya lagi usaha kecil-kecilan membuat hidangan untuk dijual pada sore hari bumbunya mempergunakan bawang bombai, yah untuk menambah penghasilan rumah tangga," katanya menjelaskan.

Ia berharap ada perhatian dari distributor atau agen pemasok agar bisa memasok bawang bombai ke Ambon.

Munir, pedagang di pasar Mardika yang ditemui di lokasi penjualan berbagai bumbu masak mengatakan, saat ini sulit untuk memasok bumbu masak ini, apalagi bawang bombai diimpor, jadi pedagang pun hanya bisa menunggu.

Menurutnya, bawang bombai di pasar merupakan barang impor yang didatangkan agen dari Pulau Jawa.

"Biasanya bawang bombai ini dipatok Rp10.000/tiga buah, tetapi karena sekarang ini stok kosong dan arus pasok juga tidak lancar maka terjadi perubahan harga naik yang cukup tajam," katanya.

Informasi yang berkembang di kalangan agen pemasok harga bawang bombai mencapai Rp100.000/Kg.

Demikian juga bawang merah maupun bawang putih yang sekarang ini harganya merata yakni Rp50.000/Kg, sedikit bergerak naik terutama bawang merah dari Rp46.000 menjadi Rp50.000/Kg, sedangkan eceran Rp5.000/kantung plastik kecil.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020