Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, pasien terkonfirmasi positif bertambah dua orang.

"Kami telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium BBLK Makassar dan hasilnya Malut memiliki empat orang terkonfirmasi positif COVID-19, dua orang yakni pasien 01 dan 02 dari Ternate dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Rabu.

Menurut dia, pasien terkonfirmasi positif 01 dan 02 dari Ternate merupakan ayah dan anak itu telah dinyatakan sembuh, karena hasil pemeriksaan laboratorium untuk kedua kalinya dinyatakan negatif sehingga bersangkutan dinyatakan sembuh.

Rosita menjelaskan, untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yakni 03 dan 04 asal Kota Tidore Kepulauan merupakan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit Bandung, Jawa Barat, bersama lima orang rekannya.

Mereka melakukan perjalanan bersama-sama dari Kota Bandung menggunakan kapal laut dan tiba di Ternate kemudian melanjutkan perjalanannya ke Kota Tidore Kepulauan dengan status sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang hampir selesai masa pemantauan 14 hari.

Dengan adanya dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19, maka rekan-rekan lainnya yang pernah bersama-sama dengan kedua pasien positif COVID-19 itu akan menjalani pemeriksaan kembali.

Kedua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini tengah menjalani karantina di Hotel Sahid Daffam dan tim Gugus Tugs telah berkoordinasi dengan RSU Chasan Boesoerie untuk dipindahkan penanganannya ke ruang isolasi.

Rosita mengakui kedua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ini berstatus ODP yang diperiksa melalui rapid test, karena tercatat sebayai pelaku perjalanan luar daerah ke Kota Tidore Kepulauan dan saat pemeriksaan tenaga kesehatan dari puskesmas dan hasilnya reaktif, sehingga mereka dikirim ke Ternate untuk menjalani pemeriksaan swab, tetapi dalam pemeriksaan itu, mereka memiliki gejala ringan sehingga menjalani karantina di Sahid Hotel.

Dia menambahkan, untuk Orang Tanpa Gejala mencapai 49 orang, ODP 275 orang atau terjadi penurunan secara signifikan yakni sebanyak 20 orang karena secara kumulatif telah selesai masa pemantauan selama 14 hari dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat delapan orang.

Sedangkan untuk hasil pemeriksaan rapid tes sampai hari ini telah dilakukan pemeriksaan 546 orang, ditemukan 33 orang reaktif dari enam OTG, ODP Sembilan orang, satu orang PDP dan 17 orang lainnya pelaku perjalanan dari daerah terjangkit dan 513 orang nonreaktif.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020