Kepolisian Daerah Maluku melakukan pembahasan kontijensi menghadapi bencana tahun 2020 serta penetapan darurat kesehatan Corona Virus Decease 2019 (COVID-19) dengan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono bersama jajarannya melalui video conference.

"Video conference ini dihadiri langsung Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar, Waka Polda Teguh Sarwono dan jajaran polda, dimana Kaopsda menyampaikan agar selalu memedomani petunjuk dan arahan sehingga kehadiran polisi dapat dirasakan dan dilihat masyarakat," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Ambon, Kamis.

Selain itu, Kaopsda juga menyampaikan agar selalu bersikap tanggap dengan perubahan situasi, dan ke depan akan diadakan analisa serta evaluasi sampai ke polsek-polsek.

Dalam video confrence tersebut, Asops Mabes Polri juga menyampaikan agar setiap jajaran melakukan deteksi dini guna mengantisipasi dampak keamanan dan lakukan pengamanan untuk distribusi bahan pokok, alat kesehatan, APD, Rapid Test, dan sebagainya agar tidak ada hambatan di lapangan.

Sedangkan Asops Kapolri juga menyampaikan agar jajaran menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mudik.

Sementara Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar meminta agar Polda dan Polres jajaran cukup membuat hal-hal yang wajar, dan untuk kegiatan deteksi agar dibuat kegiatannya dan laporkan.

Kapolda juga menyampaikan secara keseluruhan, Polda harus tingkatkan koordinasi, bersih-bersih markas dan penyemprotan guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Seluruh Kasat Intel jajaran harus tahu ODP, PDP, dan yang positif, sehingga kita bisa ambil tindakan atau membatasi ruang gerak daerah terdampak, kemudian untuk Satker dan jajaran yang sudah baik agar dipertahankan dan yang masih kurang agar ditingkatkan," tandas Kapolda.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020