Ketua Harian Gugus Tugas Pencepatan Penanganan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang, di Ambon, Selasa, membenarkan, bertambah lagi satu kasus positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) di BTKL - PP Kelas II Ambon.

"Penderita kasus 23 ini sedang menjalani perawatan di RSU Namlea, ibu kota Kabupaten Buru," ujarnya.

Kasrul yang juga Sekda Maluku itu mengemukakan, penderita kasus 23 ini adalah pelaku perjalanan dari zona merah di luar daerah Maluku.

"Syukurlah karena berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari delapan rekan penderita kasus 23 yang juga pelaku perjalanan bersamanya di BTKL-PP Kelas II Ambon ternyata negatif," katanya.

Dengan demikian di Kabupaten Buru sudah dua penderita kasus COVID-19 yang positif dengan posisi pada 28 April 2020 terdapat 17 orang dalam pemantauan (ODP).

Kasrul juga bersyukur karena penderita kasus 12 saat ini sudah dinyatakan sembuh.

"Yang bersangkutan adalah satu dari dua calon perwira Polisi Polda Maluku yang positif tertular virus corona sehingga menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkari. Penderita kasus 11 sebelumnya telah sembuh," ujarnya.

Dia mengemukakan, hingga saat ini dari 23 kasus positif COVID-19 di Maluku, yang sudah sembuh 12 orang, sedangkan jumlah ODP 69 orang dan 23 pasien dalam pemantauan (PDP).

"Di Maluku saat ini hanya Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang belum ada warganya terpapar virus corona, sedangkan delapan kabupaten dan dua kota lainnya sudah tertular pandemi COVID-19," kata Kasrul.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti arahan dari pemerintah untuk tetap berada di rumah dan bila keluar harus memakai masker.

"Terpenting bagi yang melakukan perjalanan harus mematuhi untuk menjalani isolasi mandiri dengan para Ketua RT maupun masyarakat intensif melakukan pemantauan, di mana bila tidak ada fasilitas di lingkungan bisa melaporkan diri ke Puskesmas maupun Pemkab/Pemkot," tandas Kasrul.
 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020