Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) mencatat, hasil pengolahan data diperoleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan KKP Kelas III Ternate diperoleh sebanyak 115 orang reaktif COVID-19.
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Sabtu mengatakan, hingga hari ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap 2003 orang didapatkan sebanyak 115 orang reaktif dan 1888 orang dengan hasil rapid test non reaktif.

Dimana, dari 115 orang dinyatakan reaktif diantaranya Orang Tanpa Gejala (OTG) 54 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 37 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lima orang dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 19 orang.

"Dari 115 orang hasilnya reaktif COVID-19 ini tersebar di Kota Ternate 51 orang, Tidore Kepulauan 20 orang, Pulau Morotai 14 orang, Kepulauan Sula 10 orang, Halmahera Utara sembilan orang, Halmahera Barat lima orang, Halmahera Selatan empat orang, Halmahera Tengah dan Halmahera Timur satu orang," katanya.

Alwia menyebut, untuk hari ini, OTG dan ODP alami pengurangan dimana untuk OTG tercatat 504 orang atau terjadi pengurangan 24 orang dikarenakan telah selesai masa pemantauan selama 14 hari dan ODP 178 orang atau alami pengurangan lima orang karena selesainya masa pemantauan selama 14 hari, sedangkan, untuk PDP tidak terjadi perubahan yakni 10 orang dengan 41 orang terkonfirmasi positif COVID-19, tiga orang diantaranya dinyatakan sembuh.

Dia menambahkan, saat ini menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak 10 kasus positif COVID-19, termasuk satu pasien positif COVID-19 asal Demak, Jawa Tengah, satu ODP dan PDP tiga orang.

Gugus Tugas juga mencatat, sebanyak 51 orang jalani karantina di Sahid Hotel Ternate dengan rincian 23 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19, OTG 18 orang, ODP lima orang, PDP satu orang dan pelaku perjalan dari daerah terjangkit empat orang.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020