Meskipun ikut terkena dampak pandemi COVID-19 dan rendahnya harga minyak dunia, industri hulu migas di Tanah Air diminta tetap mempertahankan kegiatan operasi serta menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) guna menjaga kelangsungan industri ini pada tahun-tahun berikutnya.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulis, Minggu, menyatakan pencapaian target APBN di kuartal pertama cukup baik, namun ke depan yang lebih diutamakan adalah bagaimana caranya supaya tidak ada kegiatan yang terhenti dan tidak ada PHK.

"Di tengah wabah COVID-19 dan penurunan harga minyak seperti saat ini, SKK Migas terus berkoordinasi dengan Kontraktor KKS agar target tahun 2020 dapat dioptimalkan. Ini dilakukan supaya penerimaan negara dari hulu migas tetap dapat optimal dan dapat mendukung anggaran negara di tengah upaya penanggulangan wabah COVID-19 yang membutuhkan anggaran sangat besar," ujarnya.

Menurut Dwi, dengan mempertahankan operasi hulu migas, termasuk pada berbagai program pengeboran, pemeliharaan, dan operasional lainnya, maka sektor ini diharapkan dapat terus menggerakkan ekonomi nasional, menciptakan dampak berantai bagi perekonomian daerah dan industri penunjang, serta menjaga ketersediaan lapangan kerja.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (Humas SKK Migas)

"Ibarat darah yang terus mengalir, industri hulu migas diharapkan dapat terus menggerakkan urat nadi ekonomi Indonesia," ujar Dwi.

Sementara itu Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan sampai saat ini komitmen Kontraktor KKS masih terjaga untuk mencapai target produksi.

Dari data kuartal I tahun 2020 menunjukkan produksi minyak 7 Kontraktor KKS melebihi target APBN dan 8 Kontraktor KKS melampaui target teknis. Sedangkan untuk penyaluran gas, 5 Kontraktor KKS mampu melebihi target APBN dan 12 Kontraktor KKS melebihi target teknis.

"Ini tentunya merupakan capaian yang patut diapresiasi, untuk kegiatan operasional yang mampu menciptakan terobosan dan inovasi dapat menjadi benchmark bagi KKKS lainnya, sehingga dapat melakukan continual improvement pada triwulan II sampai akhir tahun 2020, sehingga target sampai akhir tahun diharapkan dapat tercapai”, ujar Julius.

SKK Migas telah mengirimkan surat apresiasi bagi Kontraktor KKS yang mencapai target di tahun 2019 maupun kuartal pertama tahun 2020, serta surat teguran bagi Kontraktor KKS yang belum mencapai target pada kuartal I 2020.

 

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020