Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 berdasarkan hasil rapid test meninggal di RSUD dr.M. Haulussy, Kota Ambon pada Minggu, pukul 08.15 WIT.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang, Minggu, membenarkan meninggalnya HT (67) dan telah dimakamkan di Desa Hunuth, Kota Ambon, pada Minggu petang dengan protokoler COVID-19.

"Petugas telah mengambil swab almarhum, selanjutnya akan diperiksa dan baru bisa diumumkan kepastiannya pada beberapa hari ke depan," ujarnya

Almarhum masuk RSUD dr.M. Haulussy pada 1 Mei 2020 dengan keluhan batuk dan demam sudah tiga hari sehingga dirawat di ruangan isolasi pasien COVID-19.

Kasrul yang juga Sekda Maluku didampingi Karo Humas dan Protokoler Setda Maluku Melky Lohy mengemukakan, pada 1 Mei 2020 salah satu pasien RSUD dr.M. Haulussy Ambon, MCA yang meninggal juga dimakamkan dengan protokoler COVID-19.

Almarhumah dimakamkan di Dusun Taeno, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, pada Jumat, sekitar pukul 10.00 - 10.30 WIT.

Mendiang dibawa ke RSUD dr. M Haulussy oleh suaminya pada Kamis (30/4), sekitar pukul 21.00 WIT dengan keluhan riwayat sakit paru-paru/sesak nafas (asma).

"Swab almarhumah juga telah dikirim ke laboratorium kesehatan Kemenkes di Jakarta pada 1 Mei 2020," ujar Kasrul.

Hingga 3 Mei 2020,  pasien positif COVID -19 di Maluku sebanyak 23 orang, 11 di antaranya telah sembuh, 20 PDP dan 63 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020