Paket bantuan sembako Presiden bagi warga terdampak wabah COVID-19 akan mulai disalurkan kepada warga penerima bantuan di Kota Ambon pada Senin (11/5).
"Mulai Senin kita akan membagikan bantuan Presiden RI, kurang lebih ada 5.000 paket sembako yang sudah siap untuk disalurkan," kata Sekretaris Pemerintah Kota Ambon AG Latuheru di Ambon, Minggu.
Paket bantuan sembako itu, menurut dia, akan disalurkan merata ke 50 desa, negeri, dan kelurahan di Kota Ambon dengan jatah masing-masing 100 paket sembako per desa, negeri, dan kelurahan.
Bantuan tersebut akan diberikan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan pemerintah karena tidak tercatat dalam data penerima bantuan sosial pemerintah.
Latuheru mengatakan, paket bantuan tersebut antara lain akan diberikan kepada janda dan anak yatim, warga kurang mampu yang belum memiliki kartu keluarga dan kartu tanda pengenal (KTP) Kota Ambon, serta pekerja harian lepas yang belum masuk dalam daftar penerima bantuan sosial.
"Yang dapat bantuan Presiden adalah mereka yang tidak terdeteksi pada saat inventarisasi data pertama, misalnya mereka yang belum punya KK karena keluarga baru dan masih tinggal bersama dengan orang tua, ini juga kita lacak," ujarnya.
Dia meminta warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah melapor ke posko pengaduan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon di Jalan Yan Paays agar bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Latuheru menambahkan, Pemerintah Kota Ambon mengupayakan penyaluran bantuan tidak tumpang tindih.
"Intinya satu keluarga hanya bisa dapat bantuan satu kali, tidak bisa ganda. Kalau ada keluhan, segera lapor di posko pengaduan di Dinas PU Kota Ambon, nanti ditindaklanjuti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Mulai Senin kita akan membagikan bantuan Presiden RI, kurang lebih ada 5.000 paket sembako yang sudah siap untuk disalurkan," kata Sekretaris Pemerintah Kota Ambon AG Latuheru di Ambon, Minggu.
Paket bantuan sembako itu, menurut dia, akan disalurkan merata ke 50 desa, negeri, dan kelurahan di Kota Ambon dengan jatah masing-masing 100 paket sembako per desa, negeri, dan kelurahan.
Bantuan tersebut akan diberikan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan pemerintah karena tidak tercatat dalam data penerima bantuan sosial pemerintah.
Latuheru mengatakan, paket bantuan tersebut antara lain akan diberikan kepada janda dan anak yatim, warga kurang mampu yang belum memiliki kartu keluarga dan kartu tanda pengenal (KTP) Kota Ambon, serta pekerja harian lepas yang belum masuk dalam daftar penerima bantuan sosial.
"Yang dapat bantuan Presiden adalah mereka yang tidak terdeteksi pada saat inventarisasi data pertama, misalnya mereka yang belum punya KK karena keluarga baru dan masih tinggal bersama dengan orang tua, ini juga kita lacak," ujarnya.
Dia meminta warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah melapor ke posko pengaduan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon di Jalan Yan Paays agar bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Latuheru menambahkan, Pemerintah Kota Ambon mengupayakan penyaluran bantuan tidak tumpang tindih.
"Intinya satu keluarga hanya bisa dapat bantuan satu kali, tidak bisa ganda. Kalau ada keluhan, segera lapor di posko pengaduan di Dinas PU Kota Ambon, nanti ditindaklanjuti," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020