Ambon (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) memberikan santunan kepada anak yatim, mualaf, dan kaum dhuafa, dalam merayakan tahun baru Islam 1445 Hijriah.
"Kami telah menyalurkan santunan kepada 50 anak yatim, mualaf dan dhuafa dari TPQ Yayasan Al-Muammallah Kota Ambon," kata General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, PLN sebagai mitra masyarakat mempunyai tanggung jawab sosial yang harus ditunaikan, melalui program Muharam Bercahaya menyasar Yayasan Al-Muammallah di Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Kegiatan hari ini, pihaknya mengundang 50 anak yatim, mualaf dan dhuafa dari TPQ/Yayasan Al-Muammallah dengan prestasi MTQ tingkat sekolah untuk menerima santunan.
"Kami ingin mereka turut merasakan berkah tahun baru melalui bantuan yang disalurkan, kami berharap santunan yang diberikan bermanfaat bagi para penerima dan semoga kita semua senantiasa diberikan keberkahan dan kemudahan," katanya.
Wakil Ketua YBM, Muchlis Sulaiman mengatakan, pihaknya tidak hanya menyalurkan santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa, tetapi sejumlah bantuan yang telah dikucurkan YBM PLN.
Bantuan tersebut diantaranya, sumur wakaf di Maluku dan Maluku Utara, bantuan ekonomi untuk satpam PLN UIW MMU, alat cuci AC dan Freon AC di Maluku dan UP3 Ternate, bantuan Gharimin atau menutupi hutang salah satu pengemudi PLN UIW MMU yang meninggal dunia beberapa pekan lalu.
Selain itu bantuan material pembangunan TPQ Al-Irsyad di Komplek Arbes - Stain, ketel minyak serai untuk Yayasan Madinul Qur'an Masohi, Maluku Tengah, dan bantuan alat pencacah dan alat penggilingan pertanian untuk Pondok Pesantren Hidayatullah Namlea.
"Melalui bantuan ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan memberikan keberkahan bagi kita semua," kata Sulaiman.
Perwakilan penerima santunan, Nazwa mengapresiasi bantuan yang diberikan YBM PLN UIW MMU.
"Senang sekali dapat bantuan dari PLN, semoga bantuan yang diberikan ini dapat saya gunakan dengan sebaik-baiknya. Sekali lagi terima kasih PLN dan jaya selalu," kata Nazwa.
