Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, empat orang pasien sembuh COVID-19 akhirnya belum bisa dipulangkan, karena sengaja berinteraksi dan memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 lainnya saat menjalani karantina.
"Konsekuensinya, maka empat pasien sembuh COVID-19 ini harus diperpanjang masa karantina 14 hari dan sekarang sedang menunggu hasil swab ulang," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Senin.
Olehnya itu, pasien sembuh COVID-19 diantaranya pasien 01, 05, 08 dan 12 mereka harus menjalani masa karantina, bahkan ada yang harus menunggu hasil swabnya tiba dijadwalkan 14 Mei 2020.
Alwia menjelaskan, ini pelajaran berharga untuk pasien lain agar betul-agar mengikuti aturan perawatan dengan menjaga physical distanting atau tetap berada dalam kamar ruang perawatan dan tidak dibenarkan berinteraksi dengan pasien lain.
"Kita ingin pasien segera sembuh dan pulang berkumpul kembali dengan keluarganya, apalagi sudah menjelang lebaran," katanya.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut mencatat, delapan pasien COVID-19 Malut sembuh, setelah adanya tambahan tiga pasien asal Kota Ternate dan Halmahera Utara sesuai hasil Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar diterima.
Dia mengatakan, tiga pasien sembuh yakni, pasien kasus 05 berasal dari Lelong, Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate. Pasien kasus 08 dari Kelurahan Tabam, Kota Ternate dan pasien kasus 12 berasal dari Kabupaten Halmahera Utara.
"Ketiga pasien yang sembuh ini, karena hasil spesimen yang dikeluarkan BBLK Makassar menyebutkan dua kali pemeriksaan hasilnya negatif dua kali, dimana dua kali pemeriksaan berturut-turut negatif dinyatakan sembuh," ujar Alwia.
Menurutnya, kasus pasien yang sembuh sebenarnya bisa diizinkan pulang, namun karena ketiga pasien ini masih melakukan kontak dengan pasien yang positif COVID-19, sehingga tim dokter belum bisa mengizinkan pulang, sehingga harus dilakukan karatina di Sahid Hotel selama 14 hari ke depan.
"Tiga pasien ini telah sembuh, namun belum diizinkan pulang, karena pernah kontak dengan pasien yanag masih positif Covid-19," katanya.
Seraya menambahkan, ketiga pasien sembuh ini berada di yellow zona di Sahid Bela Hotel. Untuk diketahui, dengan bertambah tiga pasien sembuh ini, sehingga total pasien sembuh di Maluku Utara sebanyak delapan orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Konsekuensinya, maka empat pasien sembuh COVID-19 ini harus diperpanjang masa karantina 14 hari dan sekarang sedang menunggu hasil swab ulang," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Senin.
Olehnya itu, pasien sembuh COVID-19 diantaranya pasien 01, 05, 08 dan 12 mereka harus menjalani masa karantina, bahkan ada yang harus menunggu hasil swabnya tiba dijadwalkan 14 Mei 2020.
Alwia menjelaskan, ini pelajaran berharga untuk pasien lain agar betul-agar mengikuti aturan perawatan dengan menjaga physical distanting atau tetap berada dalam kamar ruang perawatan dan tidak dibenarkan berinteraksi dengan pasien lain.
"Kita ingin pasien segera sembuh dan pulang berkumpul kembali dengan keluarganya, apalagi sudah menjelang lebaran," katanya.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut mencatat, delapan pasien COVID-19 Malut sembuh, setelah adanya tambahan tiga pasien asal Kota Ternate dan Halmahera Utara sesuai hasil Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar diterima.
Dia mengatakan, tiga pasien sembuh yakni, pasien kasus 05 berasal dari Lelong, Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate. Pasien kasus 08 dari Kelurahan Tabam, Kota Ternate dan pasien kasus 12 berasal dari Kabupaten Halmahera Utara.
"Ketiga pasien yang sembuh ini, karena hasil spesimen yang dikeluarkan BBLK Makassar menyebutkan dua kali pemeriksaan hasilnya negatif dua kali, dimana dua kali pemeriksaan berturut-turut negatif dinyatakan sembuh," ujar Alwia.
Menurutnya, kasus pasien yang sembuh sebenarnya bisa diizinkan pulang, namun karena ketiga pasien ini masih melakukan kontak dengan pasien yang positif COVID-19, sehingga tim dokter belum bisa mengizinkan pulang, sehingga harus dilakukan karatina di Sahid Hotel selama 14 hari ke depan.
"Tiga pasien ini telah sembuh, namun belum diizinkan pulang, karena pernah kontak dengan pasien yanag masih positif Covid-19," katanya.
Seraya menambahkan, ketiga pasien sembuh ini berada di yellow zona di Sahid Bela Hotel. Untuk diketahui, dengan bertambah tiga pasien sembuh ini, sehingga total pasien sembuh di Maluku Utara sebanyak delapan orang.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020