Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, berdasarkan hasil pengolahan data pusat informasi Dinas Kesehatan 10 kabupaten/kota di Malut untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 mencapai 21 orang atau mengalami peningkatan.
"Hari ini, PDP COVID-19 mengalami peningkatan sebanyak enam orang pasien. Kota Ternate lima orang dan satu pasien dari Kepulauan Sula menjalani perawatan mandiri di rumah," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Selasa.
Alwia menyatakan, PDP COVID-19 saat ini untuk Malut mencapai enam orang . Kota Ternate lima orang yang dirawat di RSU Chasan Boesoerie Ternate dan satu orang dirawat secara mandiri di Kepulauan Sula.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) mencapai 407 orang, angka ini terjadi penambahan sebanyak sembilan orang secara keseluruhan, karena adanya tracking terhadap pasien positif,terutama di Kabupaten Kepulauan Sula, namun ada pengurangan di Kabupaten Halbar dan Halsel, karena selesai masa pemantauan.
Kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) 132 orang, ada penurunan secara keseluruhan sebanyak lima orang karena selesai masa pemantauan dan hanya Kabupaten Sula ada penambahan sebanyak enam orang.
Sedangkan, untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut mencapai 54 orang dan delapan orang diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Alwia menyebut, untuk rapid test sampai hari ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap 2.974 orang dan didapatkan 156 orang reaktif yakni OTG 69 orang, ODP 39 orang, PDP enam orang dan 42 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
Dia menambahkan, saat ini, tengah menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak 25 orang diantaranya 12 orang kasus positif COVID-19, termasuk satu orang asal Demak, Jawa Tengah, 10 orang PDP dan ODP tiga orang.
Begitu pula, menjalani karantina di Sahid Hotel sebanyak 61 orang, dengan rincian 23 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, OTG 21 orang, ODP enam orang, PDP dua orang dan 9 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Hari ini, PDP COVID-19 mengalami peningkatan sebanyak enam orang pasien. Kota Ternate lima orang dan satu pasien dari Kepulauan Sula menjalani perawatan mandiri di rumah," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Selasa.
Alwia menyatakan, PDP COVID-19 saat ini untuk Malut mencapai enam orang . Kota Ternate lima orang yang dirawat di RSU Chasan Boesoerie Ternate dan satu orang dirawat secara mandiri di Kepulauan Sula.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) mencapai 407 orang, angka ini terjadi penambahan sebanyak sembilan orang secara keseluruhan, karena adanya tracking terhadap pasien positif,terutama di Kabupaten Kepulauan Sula, namun ada pengurangan di Kabupaten Halbar dan Halsel, karena selesai masa pemantauan.
Kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) 132 orang, ada penurunan secara keseluruhan sebanyak lima orang karena selesai masa pemantauan dan hanya Kabupaten Sula ada penambahan sebanyak enam orang.
Sedangkan, untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut mencapai 54 orang dan delapan orang diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Alwia menyebut, untuk rapid test sampai hari ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap 2.974 orang dan didapatkan 156 orang reaktif yakni OTG 69 orang, ODP 39 orang, PDP enam orang dan 42 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
Dia menambahkan, saat ini, tengah menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak 25 orang diantaranya 12 orang kasus positif COVID-19, termasuk satu orang asal Demak, Jawa Tengah, 10 orang PDP dan ODP tiga orang.
Begitu pula, menjalani karantina di Sahid Hotel sebanyak 61 orang, dengan rincian 23 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, OTG 21 orang, ODP enam orang, PDP dua orang dan 9 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020