Sejumlah Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) menyelenggarakan rapid test massal kepada warganya, menyusul tingginya peningkatan terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah ini.

Di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) misalnya, Selasa, menggelar rapid test masal di lima titik di sejumlah pasar tradisional yang ada di kota itu, karena masih tingginya kasus positif COVID-19, yakni mencapai 13 orang setelah Kota Ternate.

Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim menyatakan rapid test massal ini harus dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di kota ini.



Wali kota langsung menggunakan alat pengeras suara mengimbau dan meminta para pedagang yang berjualan agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunkan masker dan menjaga jarak sosial sebagai langkah memutuskan penyebaran wabah COVID-19 di daerah itu.

Seperti yang terpantau di Pasar Sarimalaha Kota Tikep, terlihat ribuan pedagang yang ada di pasar itu, satu persatu antusias datang mendaftarkan diri ke petugas medis Gugus Tugas COVID-19 dan mereka antre untuk mengikuti rapid test tersebut.

Meski banyak warga yang mengikuti, ada sejumlah warga masih diselimuti ketakutan saat akan di repid test oleh petugas, bahkan salah satu warga berteriak histeris karena ketakutan dan gagal dilakukan repid test.

Hingga saat ini, kasus terkonfirmasi positif di Maluku Utara berjumlah 95 kasus/ yang didominasi di dua daerah, yakni kota Ternate 55 kasus dan Kota Tikep 13 kasus, sementara kasus sembuh 12 kasus.



Meningkatnya jumlah pasien positif COVID-19 di Malut, membuat Pemkot Tikep melakukan rapid test secara massal di sejumlah pasar tradisional di Kota Tikep, para pedagang antusias mengikuti rapid test tersebut, karena mereka bersyukur dan terbantu atas pencegahan yang digelar oleh Tim Gugus COVID-19.

Sejumlah warga mengaku khawatir, tetapi mereka mendukung adanya rapid test massal yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas, karena merasa terbantu, dimana aktivitas yang mereka lakukan sehari-harinya sangat rentan terdampak dengan COVID-19.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020