Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menerima hasil spesimen pemeriksaan Tes Cepat Molokuler (TCM) di RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak tiga spesimen, hasilnya satu orang positif sehingga keseluruhan 96 orang positif COVID-19.
"Dari hasil pemeriksaan melalui TCM RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak tiga spesimen, sesuai hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif COVID-19 satu orang dari Kabupaten Halmahera Barat. Pnambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19, maka Malut memiliki 96 orang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf,M.Kes di Ternate, Rabu.
Olehnya itu, tambahan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan sebaran Kabupaten Halmahera Barat berinisial Tn SM (59 tahun) asal Desa Payo dengan status sebelumnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak memiliki riwayat perjalanan dan selanjutnya disebut pasien kasus 96.
Dia menyatakan, bertambahnya dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ini, maka Halmahera Barat menjadi empat orang.
Saat ini, Kota Ternate memiliki pasien terkonfirmasi positif terbanyak yakni mencapai 55 orang, Kota Tidore Kepulauan 13 orang, Halmahera Utara delapan orang, Pulau Morotai tujuh orang, Kepulauan Sula empat orang, Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah dua orang serta Halmahera Timur satu orang, sedangkan Kabupaten Pulau Taliabu belum ada pasien positif COVID-19.
Selain itu, hingga kini jumlah kasus sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pengobatan yang diterima dan dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang dan meninggal empat orang.
Dia menyebut, saat ini hasil pemeriksaan rapid test sampai hari ini dilaksanakan pemeriksaan pada 4.324 orang didapatkan 214 reaktif yaitu 90 Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan 44 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tujuh orang dan 73 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, sedangkan 4.110 hasil non reaktif.
Dirinya mencatat, untuk OTG mencapai 977 orang atau terjadi penambahan sebanyak lima orang secara kumulatif dari Halmahera Tengah dan Halmahera Utara, Sula dan Halbar, hal ini dikarenakan terjadinya tracking terhadap pasien positif COVID-19.
Untuk ODP 121 orang, terjadi penambahan secara keseluruhan sebanyak delapan orang dari Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, Halmahera Utara dan Pulau Taliabu, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 16 orang.
Alwia menambahkan, saat ini menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate ada 18 orang, 16 kasus positif COVID-19, PDP satu orang dan ODP satu orang.
Sedangkan menjalani karantina di Sahid Hotel Ternate sebanyak 60 orang dengan rincian 43 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, OTG 11 orang dan enam orang pelaku perjalanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Dari hasil pemeriksaan melalui TCM RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak tiga spesimen, sesuai hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif COVID-19 satu orang dari Kabupaten Halmahera Barat. Pnambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19, maka Malut memiliki 96 orang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf,M.Kes di Ternate, Rabu.
Olehnya itu, tambahan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan sebaran Kabupaten Halmahera Barat berinisial Tn SM (59 tahun) asal Desa Payo dengan status sebelumnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak memiliki riwayat perjalanan dan selanjutnya disebut pasien kasus 96.
Dia menyatakan, bertambahnya dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ini, maka Halmahera Barat menjadi empat orang.
Saat ini, Kota Ternate memiliki pasien terkonfirmasi positif terbanyak yakni mencapai 55 orang, Kota Tidore Kepulauan 13 orang, Halmahera Utara delapan orang, Pulau Morotai tujuh orang, Kepulauan Sula empat orang, Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah dua orang serta Halmahera Timur satu orang, sedangkan Kabupaten Pulau Taliabu belum ada pasien positif COVID-19.
Selain itu, hingga kini jumlah kasus sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pengobatan yang diterima dan dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang dan meninggal empat orang.
Dia menyebut, saat ini hasil pemeriksaan rapid test sampai hari ini dilaksanakan pemeriksaan pada 4.324 orang didapatkan 214 reaktif yaitu 90 Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan 44 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tujuh orang dan 73 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, sedangkan 4.110 hasil non reaktif.
Dirinya mencatat, untuk OTG mencapai 977 orang atau terjadi penambahan sebanyak lima orang secara kumulatif dari Halmahera Tengah dan Halmahera Utara, Sula dan Halbar, hal ini dikarenakan terjadinya tracking terhadap pasien positif COVID-19.
Untuk ODP 121 orang, terjadi penambahan secara keseluruhan sebanyak delapan orang dari Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, Halmahera Utara dan Pulau Taliabu, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 16 orang.
Alwia menambahkan, saat ini menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate ada 18 orang, 16 kasus positif COVID-19, PDP satu orang dan ODP satu orang.
Sedangkan menjalani karantina di Sahid Hotel Ternate sebanyak 60 orang dengan rincian 43 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, OTG 11 orang dan enam orang pelaku perjalanan.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020