PT Pertamina (Persero) menyerahkan bantuan tanggap COVID-19 serentak di tujuh Kabupaten dan kota di Maluku.
Bantuan sejumlah 3.894 paket dengan total nilai Rp400 juta dari Pertamina merupakan bagian dari BUMN tanggap COVID-19 tahap dua, kata Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Edi Mangun, Kamis.
Ia mengatakan, bantuan tersebut merupakan kegiatan sinergi Kementerian BUMN, BUMN, dan Komisi VI DPR RI untuk membantu masyarakat di wilayah Maluku pada situasi pandemi COVID-19.
"Bantuan yang disalurkan Pertamina merupakan wujud komitmen dan kontribusi penanggulangan COVID-19 melalui kegiatan Sinergi BUMN di provinsi Maluku,"katanya.
Dikatakannya, Pertamina bersama 40 BUMN lainnya bersinergi menyalurkan bantuan kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat yang bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Bantuan berupa paket sembako sejumlah total 465.893 paket didistribusikan di 19 provinsi pada tahap dua, termasuk di provinsi Maluku.
Untuk Provinsi Maluku, bantuan serentak diserahkan Pertamina di wilayah kabupaten Buru, kota Ambon, Tual, kabupaten Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian Barat, dan Seram Bagian Timur.
Paket bantuan yang diserahkan PT Pertamina (Persero) disediakan oleh Bulog dan didistribusikan kepada masyarakat Maluku melalui BUMN Koordinator Satgas Provinsi Maluku yang dipimpin oleh PT Telekomunikasi Indonesia.
Serta satgas kabupaten dan kota di setiap lokasi yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pos Indonesia (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pelayaran Indonesia (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Edi menambahkan, bantuan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan, diharapkan tepat sasaran dan tepat guna untuk meringankan beban masyarakat di saat pandemi COVID-19.
Selain itu, metode penyaluran bantuan tidak dilakukan dengan mengumpulkan massa, serta tetap menerapkan social distancing, dan menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi.
“Kami berharap bantuan yang disalurkan melalui sinergi BUMN dapat meningkatkan peran BUMN dan mendorong sinergi, juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya para penerima bantuan," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Bantuan sejumlah 3.894 paket dengan total nilai Rp400 juta dari Pertamina merupakan bagian dari BUMN tanggap COVID-19 tahap dua, kata Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Edi Mangun, Kamis.
Ia mengatakan, bantuan tersebut merupakan kegiatan sinergi Kementerian BUMN, BUMN, dan Komisi VI DPR RI untuk membantu masyarakat di wilayah Maluku pada situasi pandemi COVID-19.
"Bantuan yang disalurkan Pertamina merupakan wujud komitmen dan kontribusi penanggulangan COVID-19 melalui kegiatan Sinergi BUMN di provinsi Maluku,"katanya.
Dikatakannya, Pertamina bersama 40 BUMN lainnya bersinergi menyalurkan bantuan kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat yang bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Bantuan berupa paket sembako sejumlah total 465.893 paket didistribusikan di 19 provinsi pada tahap dua, termasuk di provinsi Maluku.
Untuk Provinsi Maluku, bantuan serentak diserahkan Pertamina di wilayah kabupaten Buru, kota Ambon, Tual, kabupaten Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian Barat, dan Seram Bagian Timur.
Paket bantuan yang diserahkan PT Pertamina (Persero) disediakan oleh Bulog dan didistribusikan kepada masyarakat Maluku melalui BUMN Koordinator Satgas Provinsi Maluku yang dipimpin oleh PT Telekomunikasi Indonesia.
Serta satgas kabupaten dan kota di setiap lokasi yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pos Indonesia (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pelayaran Indonesia (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Edi menambahkan, bantuan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan, diharapkan tepat sasaran dan tepat guna untuk meringankan beban masyarakat di saat pandemi COVID-19.
Selain itu, metode penyaluran bantuan tidak dilakukan dengan mengumpulkan massa, serta tetap menerapkan social distancing, dan menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi.
“Kami berharap bantuan yang disalurkan melalui sinergi BUMN dapat meningkatkan peran BUMN dan mendorong sinergi, juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya para penerima bantuan," tandasnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020