Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku, MM, kini menjalani karantina COVID - 19 karena berdasarkan hasil pemeriksaan swab oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas II Ambon, ternyata positif tertular virus corona.

Ketua Harian Percepatan Penanganan COVID - 19 Maluku, Kasrul Selang, dikonfirmasi, Kamis, membenarkan Kadis PUPR telah menjalani karantina di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pemprov Maluku di Wailela, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon sejak 27 Mei 2020.

"Kami menerima hasil pemeriksaan swab bersangkutan pada 27 Mei 2020 dan mengarahkannya untuk menjalani karantina di BPSDM Pemprov Maluku," ujarnya.

Hanya saja, Kasrul tidak menjelaskan Kadis PUPR ini tertular dari pasien kasus nomor berapa maupun klaster mana.

"Terpenting bersangkutan telah menerima hasil pemeriksaan swab dan siap menjalani karantina sesuai protokol kesehatan dengan harapan dilaksanakan secara disiplin dan tekun," katanya.

Kasrul yang juga Sekda Maluku itu atas nama Pemprov Maluku maupun pribadi mendoakan agar Kadis PUPR intensif menjalani protokol kesehatan sehingga cepat sembuh.

"Marilah kita mendoakan beliau agar sesegera mungkin sembuh dan bisa mengemban tugas sebagaimana biasanya kembali," katanya.

Disinggung data COVID - 19 hingga 28 Mei 2020, dia menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif sebanyak 201 orang, di mana 35 di antaranya sembuh dan delapan lainnya meninggal dunia.

Sedangkan, 21 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 63 lainnya Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Kasrul mengakui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku sedang menyiapkan penerapan tatanan baru 'new normal' untuk menjalani kehidupan sehari-hari secara normal di tengah upaya memerangi virus Corona di daerah ini.

Karena itu, pihaknya melakukan pertemuan dengan pimpinan agama di daerah ini untuk menyiapkan konsep penerapan 'new normal' di masing-masing agama.

"Kami barusan saling memberikan masukan dan menyepakati untuk masing-masing pimpinan agama secara internal menyiapkan konsep penerapan new normal, selanjutnya mengintensifkan sosialisasi kepada jamaah maupun jemaat, termasuk pemerintah untuk masyarakat," ujarnya.

Kasrul mengemukakan penerapan new normal di Maluku ini juga akan dikoordinasikan dengan bupati/wali kota agar satu konsep dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.

"Kami mengarahkan agar masing-masing kabupaten/kota juga siap menerapkan new normal dengan personel TNI/Polri siap mendukung pelaksanaannya," tandasnya.
 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020