Bupati Maluku Tenggara ( Malra),  M Thaher Hanubun, Selasa meresmikan pasar rakyat Elat II sebagai bagian dari strategi pembangunan perekonomian daerah tersebut.

"Guna pembangunan ekonomi, maka Pemkab Malra bersinergi dengan Kementerian Perdagangan. pada 2019 membangun tiga unit pasar rakyat yang kita resmikan pemanfaatannya," katanya saat meresmikan pasar di wilayah kecamatan Kei Besar itu. 

Menurut Bupati, tiga unit pasar yang dibangun menggunakan DAK reguler dan tugas pembantuan yakni pasar rakyat Elat II,  Kei Besar serta pasar rakyat Mastur Baru di Desa Rat, Kecamatan Kei Kecil Timur, dan pasar rakyat Fangvur Langgur, Kecamatan Kei Kecil.

Pasar rakyat yang sudah diresmikan segera akan diisi oleh para pedagang maupun pelaku usaha, agar jangan terlihat kosong atau tidak difungsikan, sehingga dapat memperlancar arus distribusi barang/jasa serta menjaga kestabilan harga.

"Pengembangan sarana perdagangan berupa pasar rakyat ini juga berdampak kepada para pedagang maupun pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk dapat tumbuh dan berkembang," katanya.

Bupati menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan pembangunan di suatu daerah dilihat dari peningkatan perekonomian rakyat, pendidikan dan kualitas kesehatan.

"Bukti fisik pembangunan ekonomi adalah ketersediaan sarana dan prasarana perdagangan berupa pasar, sarana transportasi jalan dan jembatan, tol laut dan lainnya," katanya..

Sarana-sarana tersebut merupakan hal vital yang diperlukan untuk mempermudah pemasaran hasil pertanian, perkebunan dan perikanan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam membangun wilayah pulau Kei Besar, Pemkab Malra terus bekerja dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat sehingga mengalokasikan anggaran ke daerah ini  terbukti dari pembangunan jalan trans Kei Besar, tol laut masuk Elat, dan pasokan listrik 24 jam.

"Kesemuanya ini dapat meningkatkan pendapatan usaha, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan sesuai dengan arah strategi dan kebijakan RPJMD Pemkab Malra 2018-2023," tandas Bupati..

Dia juga menekankan pembangunan yang berkesinambungan mutlak dilaksanakan dalam menciptakan kesejahteraan yang merata. Karena itu, peran serta pemangku kepentingan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan sebagai wujud kebersamaan dalam pembangunan daerah.

Sinergitas perangkat daerah harus berjalan baik, tidak boleh sendiri-sendiri tetapi bersama, bahu membahu dan bersatu dalam tekad untuk menyatukan program dan kegiatan yang berfokus pada penanganan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta: Sipriyanus Yanyaan

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020