Sejumlah keluarga bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kelurahan dan kecamatan Ternate Utara, Maluku Utara  menyambut sukacita pasien positif yang dinyatakan sembuh paska menjalani karantina di hotel Vellya Ternate.

Hal tersebut dirasakan, Ani Hj Soleman, sebagai ibu kandung pasien sembuh COVID-19, Haidir M. Ali di Ternate, Kamis, yang bersujud syukur saat menerima anaknya telah dinyatakan sembuh dan dikembalkan ke keluarganya.

Ani Hj Soleman sendiri sempat viral di media sosial facebook karena memaksakan diri untuk mengambil anaknya di lokasi karantina, karena tidak ada kepastian atas hasil pemeriksaan selama menjalani karantina di hotel Vellya terkait anaknya Haidir M. Ali warga Kelurahan Tubuleu, Kecamatan Kota Ternate Utara.

Haidir M. Ali yang merupakan pasien nomor 50 itu diumumkan sembuh oleh tim Gugus Tugas Malut bersama dengan tiga pasien asal kota Ternate yakni Ratna Wayaro, Muhammad Solehuddin dan Muhammad Solahuddin berdasarkan hasil pemeriksaan Follow Up melaui Tes Cepat Molekuler (TCM) di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoerie (RSUD-CB) Ternate tertanggal 9 Juni 2020 dengan hasil negatif kedua.

Olehnya itu, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 atas tindakan yang telah dilakukan melalui media social tersebut.

Sebab, langkah yang dilakukan tersebut merupakan bentuk akumulasi kekecewaannya karena pihaknya belum menerima hasil pemeriksaan putranya selama menjalani karantina yang terhitung sejak 27 April 2020 hingga 9 Juni 2020.

Di tempat terpisah, Camat Kota Ternate Utara, Zulkifli,SE meminta agar masyarakat menghilangkan stigma negatif terhadap pasien sembuh COVID-19 dan bisa menerima di lingkungannya, pasca-masa karantina.

"Saya mengajak seluruh masyarakat, terutama di Kota Ternate Utara untuk memberikan spirit kepada keluarga pasien terkonfirmasi positif COVID-19, jangan kita menjauhi mereka, karena dukungan sangat dibutuhkan untuk kesembuhannya," kata Camat Zulkifli.

Menurut Zulkifli, pasien yang saat ini tengah menjalani masa perawatan dan karantina baik di RSU Chasan Boesoerie, Sahid Hotel, Dragon Hotel maupun Vellya Hotel memiliki peluang untuk sembuh.
Olehnya itu, dalam masa pemulihan itu, tentunya harus mendapat dukungan terutama keluarga dan masyarakat, sehingga bisa memacu semangat mereka dalam masa penyembuhan.

Olehnya itu, Haidir juga diberikan pengantar surat dari Dinas Kesehatan Kota Ternate sebagai pegangan bahwa yang bersangkutan telah sembuh berdasarkan surat keterangan nomor 440/988/2020 yang ditandatangani langsung oleh Kadis Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy. 
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020