TNI - Polri di Maluku Utara (Malut) menyatakan keseriusan mendukung penerapan normal baru dengan melakukan peninjauan dan melihat perkembangan kesiapan pelayanan umum yang ada di Kota Ternate oleh Gubernur setempat, Abdul Ghani Kasuba.

Kapolda Malut, Irjen Pol Rikwanto di Ternate, Kamis, menyatakan, pucuk pimpinan  hingga anggota TNI-Polri  dan jajaran siap mendukung penerapan normal baru di provinsi ini.

Hal tersebut terlihat dengan setiap kegiatan penanganan COVID-19 serta pembagian sembako TNI-Polri bahu membahu untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat. 

Pihaknya, menurut Kapolda , bersama Danrem 152/ Babullah Kolonel Inf Imam Sampurno menunjukkan kesiapan TNI-Polri dalam mendukung penerapan normal baru. 

Peninjauan yang dipimpin Gubernur Malut, Abdul Ghani Kasuba tersebut dilaksanakan di  tiga pusat perbelanjaan di Kota Ternate yakni Ternate Mall,  Hypermart dan Jatiland Mall.

Kapolda mengakui, aparat Kepolisian bersama TNI diminta untuk mengawal adaptasi kebiasaan baru,  jadi masyarakat yang reaktif dan positif tetap ditangani tim medis, kemudian sosial ekonomi harus jalan dengan penerapan protokol kesehatan. 

"Ini yang akan Polri,  TNI serta Kejaksaan mengawasi. Kita akan melihat fenomena kegiatan masyarakat. Jadi yang tidak bisa menerapkan protokol kesehatan, maka dilarang masuk Mall dan Pasar. Kita akan tegur dengan cara mengedukasi,  termasuk menyiapkan masker, setelah itu masyarakat harus bisa mandiri untuk menjaga diri dan keluarga dari penularan COVID-19," katanya.

Kapolda mengemukakan, pihaknya memperketat pengawasan sebagai bagian dari pelayanan dan pembelajaran kepada masyarakat, dengan mengawal mereka agar bisa  adaptasi kebiasaan baru menghadapi virus corona, dengan membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Intinya masyarakat harus menjaga dirinya. Tim kesehatan harus kuat. Tim ekonomi juga harus membuat ketentuan-ketentuan yang memungkinkan ekonomi beraktivitas. Jadi, masyarakat tidak menggunakan masker, tentunya mereka belum menyadari penuh bahwasanya bisa berakibat  terpapar virus COVID-19," tandasnya.

Sedangkan,  Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba menyatakan, dalam menghadapi penerapan normal baru, maka sosial ekonomi harus tetap berjalan dengan mengedepankan protokol kesehatan. 

Di mana, protokol kesehatan yang dimaksud yakni dengan mencuci tangan,  menjaga jarak dan memakai masker apabila melaksanakan aktivitas di luar rumah. 

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020