PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan mengoperasikan lima unit kapalnya dari dan ke pelabuhan Ternate, Maluku Utara (Malut) guna membuka akses transportasi laut dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

"Pelni juga melayani  dua trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah," kata Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ternate, Irwansyah di Ternate, Jumat.

Dia mengatakan, kelima unit kapal yang beroperasi dan menyinggahi  pelabuhan Ternate yakni KM Tatamailau, KM Sinabung, KM Dorolonda, KM Labobar dan KM Sangiang.

Sedangkan dua kapal perintis yakni KM Sabuk Nusantara 105 dan Sabuk Nusantara 86 yang beroperasi di daerah Malut untuk melayani masyarakat, mengingat provinsi ini secara geografis  merupakan daerah kepulauan. 

Menurut dia, untuk saat ini, KM Sabuk Nusantara 86 yang beroperasi bagian Utara dan Selatan sedang menjalani dok di Bitung, Sulawesi Utara sedangkan KM Sabuk Nusantara 105 bertolak dari Ambon ke Ternate pada 19 Juni 2020.

Menurut Irwansyah,  kapal penumpang  sudah hampir satu bulan lebih  belum juga beroperasi, karena masih terdapat beberapa daerah yang belum mengizinkan disinggahi kapal penumpang di pelabuhan karena kondisi pademi COVID-19.

"Untuk sementara ini masih menunggu jadwal operasi baru dari PT Pelni pusat dan diperkirakan awal Juli 2020 sudah dapat beroperasi kembali," ujarnya.

Dia mengemukakan,  sesuai dengan protokol kesehatan,  maka kapasitas  penumpang yang ada di kapal akan dibatasi hanya 50 persen penumpang yang dapat diangkut.

Olehnya itu, bagi para calon penumpag, baik ASN, TNI maupun Polri selain surat tugas harus dilengkapi surat dari kelurahan sekaligus dilampirkan surat keterangan tes cepat.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020