Sebanyak 1.190 pekerja ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Ambon Provinsi Maluku menerima bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupa paket bahan pokok berupa lauk pauk siap saji (Balasa).

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Ambon Kamis menyatakan Kemenparekraf menyalurkan bantuan Balasa yang diperuntukkan bagi pekerja pariwisata dan ekraf yang terdampak pandemi COVID-19.

"Setelah menerima bantuan secara simbolis langsung disalurkan kepada pekerja ekraf yakni komunitas seni dan pariwisata," katanya.

Ia menjelaskan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat peduli dengan pekerja seni dan pariwisata di Indonesia sehingga Kota Ambon juga mendapat bantuan.

"Bantuan ini berbeda dengan bantuan sosial yang diberikan pemerintah, tetapi tujuannya sama untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung pandemi COVID - 19," ujarnya.

Bantuan kata Richard jangan dilihat dari jumlahnya tetapi kepedulian pemerintah pada pekerja ekraf dan pariwisata di Kota Ambon.

"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kemenparekraf yang secara resmi diserahkan Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail di Ambon pada 25 Juni 2020," ujarnya.

Paket bantuan balasa yang disalurkan kepada pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19 di Maluku berisikan beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, kecap manis 520 ml, teh celup, dan gula pasir dan tepung terigu masing-masing satu kg, serta beragam produk hasil olahan UMKM.

Sebelumnua Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hary Santoso Sungkari menyatakan bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari langkah mitigasi Kemenparekraf menghadapi pandemi COVID-19.

"Bantuan itu dapat membantu meringankan beban pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di Maluku dalam menghadapi masa-masa sulit ini," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020