Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggandeng Arif Fadillah untuk mengajak kaum Muslimin berkurban pada Lebaran Haji tahun ini.
"Saya bilang ke mereka, insya Allah dapat pahala. Selain itu, ada sertifikatnya dan yang paling penting sebelum pemotongan ada fotonya beserta nama yang bersangkutan," kata Arif dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Arif sebagai agen kurban mengirimkan gambar detail mengenai kurban dan menjelaskan manfaat apa saja yang akan didapat para pekurban.
Menurut dia, respons orang bermacam-macam selama menjadi agen, terutama terkait proses kurban bisa terdistribusi ke para penerima manfaat di berbagai wilayah dan kondisi.
Namun, dia mengaku pertanyaan yang beragam tidak menjadi halangan karena Global Qurban – ACT memandu setiap Agen Qurban, melalui teknologi jarak jauh.
Dalam debut awal sebagai Agen Qurban, Arif mengaku masih sedikit kaku. Tetapi, setelah mendapatkan pekurban, ia semakin bersemangat.
Semangat itu datang mengingat ia mampu membantu para penerima manfaat mendapatkan daging pada kurban nanti, maupun mendapat insentif berupa materi. Bahkan ia sekarang mulai menawarkan secara tatap muka.
Arif berharap semangatnya itu terus bertambah seiring dengan semakin dekatnya hari raya Idul Adha. Tidak hanya insentif yang ia harapkan tapi tentu juga berharap balasan kebaikan dari Allah.
“Yang penting diniatkan karena Allah. Niatkan juga untuk membantu orang sebanyak-banyaknya. Karena banyak sekali yang membutuhkan uluran tangan. Mungkin dengan jembatan dari Global Qurban – ACT," katanya.
Hingga saat ini, kata dia, kesempatan menjadi Agen Qurban masih terbuka. Masyarakat yang ingin bergabung bisa mendaftarkan diri langsung di website Global Qurban di https://www.globalqurban.com/opening_register_agent.
"Saat ini masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai Agen Qurban terus bertambah. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, misalnya saja mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja informal, dan sejumlah profesional yang saat ini terdampak pandemi," kata dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Saya bilang ke mereka, insya Allah dapat pahala. Selain itu, ada sertifikatnya dan yang paling penting sebelum pemotongan ada fotonya beserta nama yang bersangkutan," kata Arif dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Arif sebagai agen kurban mengirimkan gambar detail mengenai kurban dan menjelaskan manfaat apa saja yang akan didapat para pekurban.
Menurut dia, respons orang bermacam-macam selama menjadi agen, terutama terkait proses kurban bisa terdistribusi ke para penerima manfaat di berbagai wilayah dan kondisi.
Namun, dia mengaku pertanyaan yang beragam tidak menjadi halangan karena Global Qurban – ACT memandu setiap Agen Qurban, melalui teknologi jarak jauh.
Dalam debut awal sebagai Agen Qurban, Arif mengaku masih sedikit kaku. Tetapi, setelah mendapatkan pekurban, ia semakin bersemangat.
Semangat itu datang mengingat ia mampu membantu para penerima manfaat mendapatkan daging pada kurban nanti, maupun mendapat insentif berupa materi. Bahkan ia sekarang mulai menawarkan secara tatap muka.
Arif berharap semangatnya itu terus bertambah seiring dengan semakin dekatnya hari raya Idul Adha. Tidak hanya insentif yang ia harapkan tapi tentu juga berharap balasan kebaikan dari Allah.
“Yang penting diniatkan karena Allah. Niatkan juga untuk membantu orang sebanyak-banyaknya. Karena banyak sekali yang membutuhkan uluran tangan. Mungkin dengan jembatan dari Global Qurban – ACT," katanya.
Hingga saat ini, kata dia, kesempatan menjadi Agen Qurban masih terbuka. Masyarakat yang ingin bergabung bisa mendaftarkan diri langsung di website Global Qurban di https://www.globalqurban.com/opening_register_agent.
"Saat ini masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai Agen Qurban terus bertambah. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, misalnya saja mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja informal, dan sejumlah profesional yang saat ini terdampak pandemi," kata dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020