Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menyatakan telah menyiapkan infrastruktur dan pembentukan panitia penyelenggara daerah Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung di Sofifi, ibu kota Provinsi Malut pada 2021.
Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, di Ternate, Rabu, mengatakan, dua hal yang menjadi fokus Pemprov Malut untuk persiapan ajang nasional tersebut yakni akomodasi dan transportasi peserta utusan dari seluruh daerah yang akan datang ke Malut.
Selain itu, Pemprov Malut menunjuk Kepala Bappeda Malut Salmin Djanidi sebagai ketua panitia dalam rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Samsuddin A Kadir.
"Tentunya, saat ini paling penting itu akomodasi dan transportasi harus siap, karena itu saya minta ini jadi prioritas," kata Gubernur.
Oleh karena itu, untuk kesiapan akomodasi yang dimaksud seperti tempat tinggal kafilah-kafilah dari 34 provinsi yang akan datang ke Sofifi sebagai lokasi penyelenggaraan STQ Nasional 2021 di Malut diperlukan kesiapan secara maksimal.
"Memang, dalam beberapa hari ini saya keliling di Sofifi, melihat ada bangunan-bangunan yang bisa dimanfaatkan untuk tempat tinggal ditambah perumahan PNS yang mau dibangun dan juga 'home stay' coba dicek karena ini harus siap semua," kata Gubernur.
Sedangkan untuk kesiapan transportasi, khususnya di darat, Gubernur meminta Kepala Dinas Perhubungan Armin Zakaria agar meminta bantuan bus kurang lebih 30 sampai 40 unit kepada Kementerian perhubungan.
Selain itu, Gubernur menegaskan kepada SKPD terkait agar bersama-sama menyelesaikan pembangunan Masjid Raya Sofifi sebagai pusat pelaksanaan STQ Nasional di Sofifi pada Juni tahun 2021.
"Saya mau masjid raya bulan Juni tahun 2021 sudah selesai, sesuai waktu dilaksanakan STQ nasional di Sofifi," kata Abdul Gani Kasuba.
Secara terpisah, Kepala Bappeda Salmin Djanidi menyatakan akan melaksanakan instruksi gubernur itu atas penunjukan dirinya sebagai ketua panitia.
"Intinya saya akan berupaya semaksimal mungkin bersama-sama dengan teman-teman SKPD menyukseskan pelaksanaan STQ di Sofifi dan dalam waktu tiga hari sesuai perintah Gubernur agar kepanitiaan merapikan struktur dan program akan bisa diselesaikan dengan partisipasi aktif seluruh SKPD," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, di Ternate, Rabu, mengatakan, dua hal yang menjadi fokus Pemprov Malut untuk persiapan ajang nasional tersebut yakni akomodasi dan transportasi peserta utusan dari seluruh daerah yang akan datang ke Malut.
Selain itu, Pemprov Malut menunjuk Kepala Bappeda Malut Salmin Djanidi sebagai ketua panitia dalam rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Samsuddin A Kadir.
"Tentunya, saat ini paling penting itu akomodasi dan transportasi harus siap, karena itu saya minta ini jadi prioritas," kata Gubernur.
Oleh karena itu, untuk kesiapan akomodasi yang dimaksud seperti tempat tinggal kafilah-kafilah dari 34 provinsi yang akan datang ke Sofifi sebagai lokasi penyelenggaraan STQ Nasional 2021 di Malut diperlukan kesiapan secara maksimal.
"Memang, dalam beberapa hari ini saya keliling di Sofifi, melihat ada bangunan-bangunan yang bisa dimanfaatkan untuk tempat tinggal ditambah perumahan PNS yang mau dibangun dan juga 'home stay' coba dicek karena ini harus siap semua," kata Gubernur.
Sedangkan untuk kesiapan transportasi, khususnya di darat, Gubernur meminta Kepala Dinas Perhubungan Armin Zakaria agar meminta bantuan bus kurang lebih 30 sampai 40 unit kepada Kementerian perhubungan.
Selain itu, Gubernur menegaskan kepada SKPD terkait agar bersama-sama menyelesaikan pembangunan Masjid Raya Sofifi sebagai pusat pelaksanaan STQ Nasional di Sofifi pada Juni tahun 2021.
"Saya mau masjid raya bulan Juni tahun 2021 sudah selesai, sesuai waktu dilaksanakan STQ nasional di Sofifi," kata Abdul Gani Kasuba.
Secara terpisah, Kepala Bappeda Salmin Djanidi menyatakan akan melaksanakan instruksi gubernur itu atas penunjukan dirinya sebagai ketua panitia.
"Intinya saya akan berupaya semaksimal mungkin bersama-sama dengan teman-teman SKPD menyukseskan pelaksanaan STQ di Sofifi dan dalam waktu tiga hari sesuai perintah Gubernur agar kepanitiaan merapikan struktur dan program akan bisa diselesaikan dengan partisipasi aktif seluruh SKPD," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020