Ternate (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIV Provinsi Maluku Utara (Malut), menargetkan pelabuhan Fery Galala akan dioperasikan pada Oktober 2021 guna mendukung pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional XXVI.
Kepala BPTD Wilayahh XXIV Malut, Lilik Handoyo di Ternate, Selasa, mengatakan, pihaknya menargetkan agar pelabuhan Feri Galala diselesaikan pengerjaannya pada 10 Oktober 2021 agar bisa digunakan saat ajang nasional STQ dipusatkan di Sofifi.
Pelabuhan Feri Galala yang terletak di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, segera kembali beroperasi setelah diperbaiki.
"Kami menargetkan 10 Oktober 2021 pelabuhan penyeberangan Feri Galala di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan akan kembali beroperasi," ujarnya.
Kendati kembali beroperasi, namun kata dia, tidak semua kendaraan akan diizinkan melakukan penyeberangan melalui pelabuhan ini, sebab, salah satu alasan dioperasikan kembali pelabuhan ini, lantaran adanya agenda nasional yakni STQ ke XXVI yang akan dihelat pada 16 - 23 Oktober 2021.
"Untuk mendukung kelancaran transportasi pada pelaksanaan STQ nanti di Sofifi, maka pelabuhan Feri Galala kita operasikan kembali," ujarnya.
Menurutnya, tidak semua kendaraan akan diizinkan melalukan penyeberangan melalui pelabuhan Feri Galala, misalnya kendaraan besar seperti truk, tronton dan lainnya.
Pelabuhan Feri Galala Oba sebelumnya ditutup aktivitasnya, karena tengah dilakukan rehabilitasi dan dialihkan ke pelabuhan Sidangoli, Kabupaten Halmahera Barat.
Sebelumnya, aktivitas fery rute Bastiong Ternate - Sidangoli Malut dialihkan ke Sofifi karena dermaga Sidangoli dalam proses rehabilitasi.