Ternate (ANTARA) - Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba mengapresiasi kesiapan PT PLN (Persero) mengamankan pasokan listrik kegiatan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional XXVI di Sofifi, Provinsi Maluku Utara (Malut), pada 14-22 Oktober 2021.
"Saya tidak meragukan lagi kesiapan yang dilakukan oleh PLN, bahkan sampai GM (general manager) dan rombongan dari Ambon tiba di Sofifi untuk mengecek langsung kesiapannya," kata Gubernur saat dihubungi dari Ternate, Malut, Selasa.
Guna mendukung kelancaran pelaksanaan STQ Nasional XXVI, PLN menyiapkan berbagai infrastruktur kelistrikan untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan pada masa periode siaga 7-24 Oktober 2021.
Sebanyak 102 personel PLN pun disiagakan untuk mengamankan pasokan listrik di enam lokasi pelaksanaan rangkaian kegiatan STQN di Sofifi.
PLN juga menyediakan dua unit uninterruptable power supply (UPS) masing-masing berkapasitas 100 kVA, enam unit gardu bergerak (UGB) berkapasitas 250 hingga 400 kVA, dan 12 genset berkapasitas 40 hingga 250 kW.
"Seluruhnya kami siapkan untuk masing-masing venue kegiatan mulai dari pembukaan hingga penutupan sesuai dengan kebutuhan listrik di lokasi masing-masing, termasuk tempat tinggal untuk para khilafah selama pelakaanaan STQ nanti", ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Malut (UIW MMU) Adams Yogasara.
Di samping itu, PLN juga memperkuat suplai kelistrikan melalui jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM) pada sistem kelistrikan Sofifi sebagai backup keandalan pasokan listrik selama gelaran STQ berlangsung.
Adapun sistem kelistrikan Sofifi memiliki daya mampu sebesar 9,9 MW dengan beban puncak sebesar 5,2 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 4,7 MW.
Adapun diproyeksikan beban puncak kelistrikan selama gelaran STQ nanti yakni sebesar 7,1 MW.
"Maka dari sisi ketersediaan daya kami bisa pastikan cukup untuk mensuplai kelistrikan pada saat gelaran acara nanti", jelas Adams.
Tidak hanya itu, terkait dengan penerapan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung, PLN juga memastikan bahwa seluruh personel sudah divaksinasi.
"Seluruh personel kami yang bersiaga selama gelaran STQ ini juga sudah divaksin, sebagai bentuk komitmen kami untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata Adams.