Anggota komisi VII DPR RI Saadiah Uluputty mendorong upaya konversi minyak tanah ke gas di provinsi Maluku.

"Kami mendorong penuh upaya konversi minyak tanah ke gas dengan subsidi pemerintah di Maluku," katanya saat melakukan kunjungan ke TBBM Wayame Ambon, Kamis.

Dikatakannya, saat ini masyarakat Maluku masih menggunakan minyak tanah untuk kebutuhan konsumsi.

Hasil survei 80 persen masyarakat masih menggunakan minyak tanah, diharapkan dengan pembangunan terminal LPG akan memperkuat distribusi BBM dan elpiji, khususnya di wilayah timur Indonesia.

"Hal ini menjadi perhatian kami kedepan, jika di wilayah lain bisa maka di Maluku juga harus beralih ke gas," katanya.

PT Pertamina saat ini sementara membangun 29 proyek strategis untuk memperkuat distribusi BBM dan LPG guna mendukung program pemerintah, seperti BBM Satu Harga dan program Konversi Minyak Tanah ke LPG.

"Salah satunya pembangunan terminal LPG di Wayame dengan kapasitas 2 x 1.000 MT," ujarnya.

Infrastruktur tersebut akan memperkuat distribusi elpiji di wilayah timur Indonesia, sekaligus mendukung program pemerintah, agar masyarakat mulai beralih dari minyak tanah ke elpiji.

Termasuk elpiji subsidi 3 kg, untuk mendukung program pemerintah, masyarakat tidak menggunakan minyak tanah bersubsidi tetapi akan dialihkan ke elpiji 3 kg.

Upaya konversi mitan ke gas akan dilakukan dengan sosialisasi dan edukasi penggunaan gas.

"Kami akan dorong Pertamina melalukan sosialisasi peralihan minyak tanah ke elpiji, minimal dimulai dari kota Ambon," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020