Dansat Brimob Polda Maluku Utara (Malut), Kombes (Pol) Muhammad Erwin meminta seluruh personelnya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas terutama menjelang Pilkada serentak di delapan kabupaten/kota pada 9 Desember 2020.

"Hanya saja pada saat pemungutan suara terjadi gangguan kamtibmas berupa aksi demonstrasi berujung anarkis, maka silahkan mengambil keputusan sesuai prosedur tetap (Protap)," katanya saat memimpin apel satuan personil  Kompi 1 Yon A Pelopor bertempat di Mako Tangguh Kompi 1 Yon A Pelopor, Kamis.

Dia mengingatkan, penanganan gangguan kamtibas haruslah sesuai prosedur tetap (Protap) selama itu tidak mengancam diri kita dan orang lain. Namun, bila yang sifatnya mengancam jangan segan- segan untuk mengambil keputusan misalnya melumpuhkan dan sebagainya.

Dansat mengemukakan, sesuai laporan dari  Kapolres Halmahera Utara yaitu menyangkut minuman keras diharapkan personil Brimob tetap melakukan sosialisasi terhadap masyarakat agar menjadi Brimob yang dicintai masyarakat.

Apel Satuan yang digelar itu dalam rangka pengecekan kesiapan personil Kompi 1 Yon A Pelopor, dalam menghadapi situasi Kontinjensi, Bencana Alam dan Pemilu Kada Serentak 2020 serta Kesiapan Markas Tangguh Kompi 1 Yon A Pelopor.

Menurut Dansat, Brimob secara umum telah menerapkan pola penanganan dan menjaga Kamtibmas yang mencintai dan dicintai oleh masyarakat.

"Saya mengapresiasi seluruh rekan-rekan personel Brimob atas usaha dan kerja keras sehingga sudah membuat Kompi ini menjadi baik. Inilah yang diharapkan pimpinan sebagaimana moto personel Brimob," tandasnya.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020