Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate diagendakan melakukan kunjungan kerja di Kota Ternate dan Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) untuk meninjau site visit program palapa ring, akses internet dan BTS pada 29 - 30 Juli 2020..
Kepala Biro Protokol, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Pemprov Malut, Muliadi Tutupoho kepada Antara, di Ternate, Selasa, mengatakan, kunjungan Menkominfo ke Ternate dan Pulau Morotai dimanfaatkan juga melakukan pertemuan dengan Gubernur setempat, Abdul Gani Kasuba terkait dengan perkembangan site visit program palapa ring dan akses internet di daerah ini.
Menurut dia, Menkominfo akan meninjau FO laut palapa ring tengah dan ekses internet bakti sekaligus pemberian toolskit normal baru kepada kepala desa setempat, penyerahan bantuan CSR dari PT Telkomsel dan ujicoba sinyal 4G Bakti melalui transformasi digital di Indonesia Timur lewat palapa ring dan BTS perbatasan.
Menkominfo dalam kunjungan kerjanya ke Kota Ternate juga diagendakan menggelar berbagai kegiatan diantaranya pelantikan pengurus DPW Partai Nasdem dan peletakkan batu pertama pembangunan Sekretariat DPC Nasdem Kota Ternate.
Selanjutnya, Menkoinfo melakukan perjalanannya ke Kabupaten Pulau Morotai untuk melihat lokasi BTM yang berada di kawasan Desa Nakamura bersama pejabat dari PT Telkomsel, PT Aplikanusa Lintasarta dan PT Daya Mitra Telekomunikasi.
Sementara itu, sejumlah daerah di Malut berharap agar kehadiran Menkominfo di Malut ini bisa menjawab kebutuhan sarana jaringan, menyusul terbatasnya akses jaringan internet.
Salah seorang guru di Malut, Benny ketika dihubungi berharap kehadiran Menkominfo di Malut ini bisa membantu penyediaan program palapa ring, akses internet dan BTS.
Apalagi, saat ini, para siswa melakukan metode belajar di rumah maupun belajar secara virtual dalam masa pandemi COVID-19, sehingga harus adanya ketersediaan jaringan internet yang memadai.
Bahkan, mekanisme proses belajar mengajar dalam masa pandemi COVID-19, pemerintah di daerah dengan menerapkan belajar di rumah bagi siswa melalui penerapan metode online maupun tidak online, sesuai dengan metode sekolah masing-masing, untuk itu jaringan internet sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di dataran Pulau Halmahera dan berbagai daerah kepulauan di Malut yang belum tersentuh jaringan internet.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Kepala Biro Protokol, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Pemprov Malut, Muliadi Tutupoho kepada Antara, di Ternate, Selasa, mengatakan, kunjungan Menkominfo ke Ternate dan Pulau Morotai dimanfaatkan juga melakukan pertemuan dengan Gubernur setempat, Abdul Gani Kasuba terkait dengan perkembangan site visit program palapa ring dan akses internet di daerah ini.
Menurut dia, Menkominfo akan meninjau FO laut palapa ring tengah dan ekses internet bakti sekaligus pemberian toolskit normal baru kepada kepala desa setempat, penyerahan bantuan CSR dari PT Telkomsel dan ujicoba sinyal 4G Bakti melalui transformasi digital di Indonesia Timur lewat palapa ring dan BTS perbatasan.
Menkominfo dalam kunjungan kerjanya ke Kota Ternate juga diagendakan menggelar berbagai kegiatan diantaranya pelantikan pengurus DPW Partai Nasdem dan peletakkan batu pertama pembangunan Sekretariat DPC Nasdem Kota Ternate.
Selanjutnya, Menkoinfo melakukan perjalanannya ke Kabupaten Pulau Morotai untuk melihat lokasi BTM yang berada di kawasan Desa Nakamura bersama pejabat dari PT Telkomsel, PT Aplikanusa Lintasarta dan PT Daya Mitra Telekomunikasi.
Sementara itu, sejumlah daerah di Malut berharap agar kehadiran Menkominfo di Malut ini bisa menjawab kebutuhan sarana jaringan, menyusul terbatasnya akses jaringan internet.
Salah seorang guru di Malut, Benny ketika dihubungi berharap kehadiran Menkominfo di Malut ini bisa membantu penyediaan program palapa ring, akses internet dan BTS.
Apalagi, saat ini, para siswa melakukan metode belajar di rumah maupun belajar secara virtual dalam masa pandemi COVID-19, sehingga harus adanya ketersediaan jaringan internet yang memadai.
Bahkan, mekanisme proses belajar mengajar dalam masa pandemi COVID-19, pemerintah di daerah dengan menerapkan belajar di rumah bagi siswa melalui penerapan metode online maupun tidak online, sesuai dengan metode sekolah masing-masing, untuk itu jaringan internet sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di dataran Pulau Halmahera dan berbagai daerah kepulauan di Malut yang belum tersentuh jaringan internet.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020