Satu pasien penderita COVID-19 di rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon berjenis kelamin pria dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama beberapa jam.

Pantauan ANTARA di Ambon, Minggu, korban yang berusia 66 tahun ini masuk rumah sakit Bhayangkara pada Minggu (6/9) dinihari dengan keluhan batuk, namun siangnya telah meninggal dunia.

Petugas medis di rum ah sakit Polri ini kemudian mengambil sampel dari korban untuk diperiksa di laboratorium kesehatan dan hasilnya almarhum positif terpapar virus corona.

Almarhum yang meninggal dunia sekitar pukul 13:00 WIT ini juga diduga merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah dan hanya menjalani perawatan medis beberapa jam saja.

RS Bhayangkara juga merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang melayani pasien COVID-19 sehingga memiliki ruang isolasi khusus untuk menampung pasien terpapar virus corona.

Saat ini petugas Gugus ugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID -19 Maluku juga masih melakukan pemulasaran terhadap jasad almarhum di RS Bhayangkara untuk dimakamkan menggunakan standar protokol penanganan COVID-19.

Ketua Harian GTPP COVID-19 Maluku, Kasrul Selang belum bisa dimintai keterangannya terkait kasus kematian pasien COVID-19 di RS Bhayangkara ini.

Namun sehari sebelumnya, GTPP COVID-19 Maluku menyatakan jumlah kematian pasien terpapar virus corona di Maluku sudah mencapai 35 orang setelah satu pasien dengan kodefikasi 1.412 berusia 52 tahun meninggal dunia di RSUD dr. M. Haulussy Ambon pada Sabtu, (5/9).
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020