Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), Usman Sidik – Bassam Kasuba memprogramkan pendidikian berbasis digital.
"Kepala daerah harus memiliki terobosan dan berpikir kedepan di saat wabah COVID-19. Kenyataan anak-anak di Jawa belajar dengan menggunakan digital, kita di Halsel pendidikan lumpuh karena itu kepala daerah harus memiliki terobosan yang bisa membangkitkan pendidikan di saat COVID-19 ini," kata Balon Bupati Halsel, Usman Sidik di Ternate, Senin.
Olehnya itu, dia akan berupaya untuk mewujudkan pendidikan berbasis digital. Pasalnya, pendidikan di Halsel saat ini lumpuh total di tengah wabah COVID-19 .
Artinya, kata Usman, dunia pendidikan mesti bisa memprediksi dan menyiapkan kecakapa dimiliki anak untuk hidup di masa depan.
Untuk itu, dengan perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi saat ini dengan mulai membangun sistem pendidikan atau pembelajaran pendididkan di era digital.
"Jika dipercaya menjadi Bupati dan Wabup, Usman – Bassam akan menjadikan pendidikan berbasis digital. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter siswa," ujarnya.
Peserta didik kata Usman, harus memiliki karakter dan jati diri di tengah perubahan global yang bergerak cepat.
"Dengan jaringan yang dimiliki, bisa menyakinkan pemerintah pusat, dalam hal ini kementeriaan Kesa dan kementeriaan Kominfo untuk membangun tower di setiap desa agar jaringan internet bisa dinikmati masyarakat Halsel. Semua itu dibangun menggunakan dana pusat, bukan dana daerah," katanya.
Dia menginginkan, anak-anak Halsel sebagai generasi penerus, harus mendapat pendidikan yang layak. Untuk itu, mewujudkan hal tersebut, maka sedih rasanya kalau dengar ada anak Halsel yang putus sekolah karena tidak ada biaya.
"Saya pernah menjadi wartawan dan menulis berita Bupati Halsel ‘gila’ terkait dengan menggratiskan sekolah dan kesehataan dengan anggaran yang sangat minim, Bupati Muhammad Kasuba dengan susah payah mampu membuat program tersebut. Saya berpikir, beliau kalkukasi dari mana dengan program tersebut. Namun, akhinya program tersebut berhasill. Program inilah yang akan kami lanjutkan untuk pendidikan di Halsel," katanya.
Dia berharap, para guru untuk tetap bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing dan jangan terlibat dalam politik praktis.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Kepala daerah harus memiliki terobosan dan berpikir kedepan di saat wabah COVID-19. Kenyataan anak-anak di Jawa belajar dengan menggunakan digital, kita di Halsel pendidikan lumpuh karena itu kepala daerah harus memiliki terobosan yang bisa membangkitkan pendidikan di saat COVID-19 ini," kata Balon Bupati Halsel, Usman Sidik di Ternate, Senin.
Olehnya itu, dia akan berupaya untuk mewujudkan pendidikan berbasis digital. Pasalnya, pendidikan di Halsel saat ini lumpuh total di tengah wabah COVID-19 .
Artinya, kata Usman, dunia pendidikan mesti bisa memprediksi dan menyiapkan kecakapa dimiliki anak untuk hidup di masa depan.
Untuk itu, dengan perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi saat ini dengan mulai membangun sistem pendidikan atau pembelajaran pendididkan di era digital.
"Jika dipercaya menjadi Bupati dan Wabup, Usman – Bassam akan menjadikan pendidikan berbasis digital. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter siswa," ujarnya.
Peserta didik kata Usman, harus memiliki karakter dan jati diri di tengah perubahan global yang bergerak cepat.
"Dengan jaringan yang dimiliki, bisa menyakinkan pemerintah pusat, dalam hal ini kementeriaan Kesa dan kementeriaan Kominfo untuk membangun tower di setiap desa agar jaringan internet bisa dinikmati masyarakat Halsel. Semua itu dibangun menggunakan dana pusat, bukan dana daerah," katanya.
Dia menginginkan, anak-anak Halsel sebagai generasi penerus, harus mendapat pendidikan yang layak. Untuk itu, mewujudkan hal tersebut, maka sedih rasanya kalau dengar ada anak Halsel yang putus sekolah karena tidak ada biaya.
"Saya pernah menjadi wartawan dan menulis berita Bupati Halsel ‘gila’ terkait dengan menggratiskan sekolah dan kesehataan dengan anggaran yang sangat minim, Bupati Muhammad Kasuba dengan susah payah mampu membuat program tersebut. Saya berpikir, beliau kalkukasi dari mana dengan program tersebut. Namun, akhinya program tersebut berhasill. Program inilah yang akan kami lanjutkan untuk pendidikan di Halsel," katanya.
Dia berharap, para guru untuk tetap bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing dan jangan terlibat dalam politik praktis.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020