PT Jasa Raharja Cabang Maluku menerapkan sistem verifikasi rawatan (Sivera) guna meningkatkan pelayanan klaim santunan kepada masyarakat.

Sivera tahap awal akan diimplementasikan di  Cabang Utama DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan  Maluku, kata Direktur Utama PT Jasa Raharja, Budi Rahardjo, Selasa.

Ia mengatakan, bergabungnya Jasa Raharja sebagai anggota Group Holding perasuransian dan Indonesia Financial Group (IFG), semakin menguatkan komitmen,dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melaui dua program yakni,dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang dan program dana kecelakaan lalu lintas jalan.

Tugas pokok Jasa Raharja yaitu menyerahkan santunan kecelakaan bagi korban kecelakaan,lalu lintas jalan dan bagi korban kecelakaan alat angkutan penumpang umum.Agar pelayanan terhadap korban kecelakaan dapat maksimal diterima.

Mewujudkan hal tersebut katanya, diperlukan solusi melalui sistem yang terintegrasi untuk memverifikasi biaya rawatan korban kecelakaan di rumah sakit secara lebih professional,tepat cepat dan prudent,sehingga dapat dipastikan biaya rawatan yang diberikan adalah rasional sesuas dengan indikasi medis.

Budi menjelaskan, SiVERA merupakan serangkaian sistem dan prosedur antara Jasa Raharja dan TPA Admedika untuk memberikan layanan yang terbaik bagi korban kecelakaan, mulai dari proses penjaminan dan layanan perawatan selama di rumah sakit dengan dukungan sistem aplikasi yang dapat di monitoring aktivitas rawat inap peserta sejak masuk RS hingga keluar.

Selain itu analisis dan verifikasi klaim sesuai dengan indikasi medis, ketentuan dan benefit peserta dilakukan oleh tenaga ahli berlatar belakang medis sehingga menghasilkan rekomendasi biaya yang lebih valid.

Implementasi SiVERA ini, diharapkan manfaat biaya rawatan yang diterima korban kecelakaan dapat berjalan secara optimal, efektif dan tepat guna sebagai upaya pemulihan korban kecelakaan yang merupakan tugas pokok utama dari Jasa Raharja.

"Hal ini juga merupakan bagian dari milestone transformasi proses bisnis Jasa Raharja dengan target untuk menguatkan sistem tata kelola pelayanan santunan berbasis data analysis, sebagaimana perkembangan industri 4.0 yang memperhatikan konteks governance risk control (GRC)," katanya.

Ditambahkannya, dilakukannya monitoring kasus setiap hari bagi para korban kecelakaan yang dijamin Jasa Raharja melalui aplikasi SiVERA dapat diperoleh laporan yang auditable dari pengelolaan jaminan klaim kecelakaan dengan cepat.

“Dengan monitoring yang tepat akan diperoleh database e-medical record data tindakan dan penggunaan obat, sebagai bentuk pengendalian dari terjadinya penipuan dan juga proses verifikasi klaim santunan Jasa Raharja. Jadi proses pelayanan santunan menjadi tertata kelola lebih baik lagi," ujar Budi.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020