Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Marthin Tuni (38), seorang warga Desa Sahulau, Kecamatan Elpaputih (Maluku Tengah) yang diduga terseret arus dan tenggelam saat memancing ikan di muara sungai Mala pada Senin, (21/9) 2020.

"Operasi SAR hari kedua terhadap nelayan masih berlanjut dan tim SAR gabungan sejak pagi hari sudah bergerak menuju lokasi pencarian," kata Kepala Kantor SAR setempat, Djunaedi di Ambon, Selasa.

Menurut dia, tim SAR akan melakukan pencarian di sejumlah titik yakni pada kordinat 3° 22' 47" S, 128° 47’ 18” E, 3° 11’ 37” S, 128° 47’ 18” E, 3° 11’ 37” S, 128° 58’ 36” E dan posisi 3° 22’ 47” S, 128° 58’ 36” E.

Dalam operasi SAR hari kedua ini melibatkan unsur Team Rescue KPP Ambon, Polsek Teluk Elpaputih, Kodim 1502 Masohi dan masyarakat setempat.

"Alat angkutan yang digunakan dalam operasi pencarian adalah Rubber Boat dan Longboat milik masyarakat," jelas Djunaedi.

Nelayan asal Desa Sahulau ini diduga tenggelam dan terseret arus ketika memancing ikan di mulut muara sungai Mala pada Senin, (21/9) sekitar 10:00 WIT dan kejadian ini disaksikan isterinya Ferdorika Rumahua.

Upaya pencarian awalnya dilakukan pihak keluarga dan masyarakat desa namun tidak membuahkan hasil sehingga seorang petugas BPBD Malteng bernama Sahrul melaporkan musibah ini kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon sekitar pukul 17:15 WIT.

Korban saat itu sementara memancing ikan di muara sungai Mala pada posisi 03°14’49”S - 128°50'27.17"E.

Sehingga regu penyelamat yang diberangkatkan pada pukul 17:30 WIT langsung menuju titik koordinat yang diduga menjadi tempat kejadian korban mengalami musibah.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020