Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung tahapan revitalisasi pasar Mardika kota Ambon menjadi pasar tradisional modern.

"Saya sudah meninjau langsung pasar Mardika, prinsipnya Kemendag mendukung seluruh tahapan revitalisasi menjadi pasar tradisional modern," kata Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga saat meninjau pasar Mardika di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, tinjauan tersebut untuk melihat proses relokasi pedagang sebelum proses pembangunan.

"Semua tahapan berjalan baik, kita tunggu waktu pembangunan pasar agar berjalan dengan baik, Kemendag siap dukung apa yang dibutuhkan, " katanya.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR mengucurkan revitalisasi anggaran pasar Mardika sebesar Rp165 miliar, tetapi karena pandemi COVID-19, maka fokus pelaksanaan pembangunan akan dilaksanakan pada 2021.

"Pada 2020, anggaran yang dikucurkan sebesar Rp3,8 miliar dialokasikan untuk pembongkaran, boplang dan pagar," katanya.

Menurut dia, revitalisasi pasar merupakan tanggung jawab Kementerian PUPR, lelang fisik dilaksanakan Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Anggaran revitalisasi pasar Mardika bersumber dari Kemendag dan Kementerian PUPR, yang akan direvitalisasi menjadi pasar modern, tetapi tetap mempertahankan ciri khas tradisional.

Diakuinya, seiring perkembangan kota pertumbuhan pemanfaatan jasa pasar berubah dari pasar yang layak menjadi pasar yang tidak dapat lagi menampung pedagang.

Atas kebijakan pemerintah pusat, kota Ambon mendapat bantuan dari Kemendag dan Kementerian PUPR untuk merevitalisasi pasar mardika menjadi pasar tradisional modern.

"Tahapan dimulai dengan pembongkaran pasar lama dan relokasi pedagang ke lokasi baru, proses tender akan dimulai akhir tahun 2020 dan pembangunan diawal tahun 2021, ditargetkan pembangunan akan rampung di awal tahun 2022, " kata Richard.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020