Sejumlah daerah Maluku Utara (Malut) mempersiapkan berbagai sarana-prasarana dan personelnya guna mengantisipasi adanya fenomena La Nina akibat perubahan cuaca dirasakan masyarakat.

"Sejak awal, telah dilakukan apel mitigasi bencana alam bertujuan untuk persiapkan pasukan dalam memantapkan dan menyiapsiagakan personil dan sarana prasarana dari TNI dan Polri, BPBD, Satpol PP/Damkar serta instansi terkait dan juga relawan untuk membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah Halut," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Utara Yudihart Noya dihubungi dari Ternate, Minggu.

Menurut dia, melihat serta mencermati perkembangan situasi nasional saat ini banyak terjadi peristiwa bencana alam yang telah menyita perhatian publik akibat dampak perubahan cuaca yang menimbulkan berbagai permasalahan di tengah masyarakat.

Sebagaimana informasi yang disampaikan BMKG, bahwa beberapa negara di belahan dunia termasuk Indonesia akan merasakan dampak fenomena La Nina yang berpotensi timbulkan bencana hidrometeorologi pada awal November sampai dengan tahun 2021, sehingga menuntut semua pihak diharuskan tanggap menghadapi potensi kerawanan bencana tersebut.

"Fenomena La Nina ini dipastikan dapat menimbulkan bencana banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, gelombang tinggi, cuaca ekstrim dan lain sebagainya yang menuntut semua masyarakat harus dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi fenomena itu," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, dirinya mengajak untuk tetap terus bersinergi melakukan tata kelola pengurangan risiko dan kesiapsiagaan dampak bencana hidrometeorologi dengan wajib memperhatikan protokol kesehatan dan mengurangi penularan COVID-19 maupun penyakit menular lainnya, memberdayakan seluruh unsur serta potensi sumber daya yang ada dalam rangka pengurangan risiko bencana.

"Tentunya kami mengapresiasi ke kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dengan pemerintah dalam upaya-upaya penanggulangan bencana, kiranya hal ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020