Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), segera membangun puluhan rumah untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) berpenghasilan rendah atau golongan II.

Kepala Dinas Perkim Pulau Morotai, Alexander Wermasubun dihubungi dari Ternate, Sabtu, membenarkan rencana Pemkab Pulau Morotai untuk membangun rumah bagi PNS yang berpenghasilan rendah.

Dia mengatakan untuk perumahan guru nanti dipusatkan di KM3 Desa Daruba Pantai Kecamatan Mosel melalui DAK sebanyak 74 unit.

"Untuk pembangunannya semua dipusatkan di KM3 dan proposal untuk perumahan khusus guru itu sudah dibangun, jadi nanti di 2021 direncanakan DAK itu sebanyak 74 unit, itu akan fokus semua di KM 3 untuk guru pegawai gaji yang berpenghasilan rendah," ujarnya.

Ditambahkan, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) itu bukan hanya difokuskan untuk guru, tetapi disiapkan juga untuk nelayan.

"Sehingga, dari bantuan melalui BSPS itu akan fokus bantuan perumahan, bukan hanya bagi guru, ada juga dari nelayan samua kami siapkan," katanya.

Sebelumnya, sejumlah guru di Pulau Morotai menilai, Bupati Pulau Morotai Benny Laos dinilai mengingkari janjinya membangun ratusan rumah untuk PNS golongan II, baik guru maupun yang bertugas di lingkup pemerintah daerah, karena hingga kini bantuan rumah yang dijanjikan belum direalisasikan.

Bahkan, saat ini sejumlah berkas sebagai persyaratan pembangunan rumah milik guru golongan II yang diminta oleh Dinas Perumahan dan Permukiman itu sudah dimasukkan, tetapi belum terealisasi.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020