Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) intensif melaksanakan kegiatan pembinaan tim penolong di air dalam yang dilaksanakan pada 19 hingga 25 November 2020.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, M Arafah di Ternate, Senin, mengatakan kegiatan pembinaan ini merupakan suatu rangkaian kegiatan penting untuk meningkatkan kesiapan para penolong Basarnas Ternate dalam pelaksanaan Operasi SAR agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat meminimalkan jumlah korban.

Para personel yang diberikan pembinaan sebanyak delapan delapan  orang berasal dari Basarnas Ternate di antaranya dari personel Pos SAR, Unit Siaga Sar dan Abk Kapal. Pembinaan dilaksanakan secara bergiliran dan bertahap kepada para penolong yang ditunjuk.

Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa sesi, untuk hari pertama diberikan materi di kelas. Selanjutnya akan diberikan pembinaan praktik langsung di Kolam Bobane Ichi dan aplikasi di Pantai Falajawa Ternate.

Sedangkan Instruktur didatangkan dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Malut berjumlah tiga orang.

Menurut dia, Basarnas juga menggelar Uji Kompetensi (Ukom) bagi tim yang ada dan seluruh potensi SAR di wilayah Malut agar menjadi potensi SAR yang berkompeten.

Uji kompetensi ini adalah bidang HART atau "high angle rescue tehnique" yakni bagaimana melakukan penyelamatan di ketinggian dengan teknik yang baik dan benar.

Uji Kompetensi HART sendiri, terdiri dari beberapa materi yang menjadi satu kesatuan penilaian yang diuji yaitu tes tertulis, simpul, ascending, anchoring, bellaying, serta Medical First Responder (MFR).

Oleh karena itu, diharapkan, dengan kegiatan tersebut, para Potensi SAR nantinya bisa menularkan keterampilan HART yang sudah diberikan.

"Kami akan selenggarakan secara bertahap sehingga nantinya diharapkan seluruh potensi SAR di wilayah Malut ini bisa menjadi potensi SAR yang berkompeten," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020