Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri mengharapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada empat kabupaten di wilayah tersebut berjalan aman dan damai tanpa diwarnai berbagai kejadian yang tidak diinginkan bersama.

"Polda Maluku siap mengamankan Pilkada Serentak 2020 dan berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pemungutan suara, perhitungan suara hingga penetapan hasil suara," kata Kapolda di Ambon, Selasa.

Harapan Kapolda disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua KPU Maluku Samsul Rivan Kubangun bersama sejumlah komisioner KPU dalam rangka koordinasi pengamanan pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020.

Kapolda juga menjelaskan telah meminta seluruh jajarannya agar tetap bersikap netral dalam pengamanan pilkada serentak.

Pilkada haruslah menjadi pesta demokrasi yang dewasa dan tidak merusak persatuan dan kesatuan, serta harus tetap menggelorakan semangat persaudaraan dan prosesnya harus berjalan berjalan damai, bahagia, tanpa menyebabkan dampak perpecahan, kerusakan dan kerugian, katanya.

"Untuk pengamanan pilkada serentak atau operasi mantap praja tahun ini, Polda telah melepaskan 775 personel bawah kendali operasi (BKO) untuk disebarkan pada empat kabupaten yang menyelenggarakan pilkada," jelas Kapolda.

Ratusan personil BKO ini juga telah diingatkan untuk memperhatikan beberapa hal selama menjalankan tugas pengamanan hingga pelantikan calon kepala daerah terpilih.

"Sebelum menjalankan tugas BKO, semua anggota personil telah menjalani tes cepat maupun tes usap untuk memastikan mereka bebas COVID-19, termasuk bebas narkoba," tegas Kapolda.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020