Ambon Music Office (AMO) dan Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) pemerintah kota (Pemkot) Ambon telah menyiapkan Desain Strategis dan Rencana Aksi (DSRA) Ambon kota musik dengan "branding" pariwisata musik.

Direktur AMQ, Ronny Loppies, di Ambon, Kamis, mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan DSRA Ambon kota musik yakni pariwisata musik yang mulai disosialisasikan pada 2021..

"Branding" pariwisata musik akan difokuskan pada 10 destinasi tujuan wisata unggulan di lima kecamatan di kota Ambon.

10 destinasi unggulan pariwisata musik diantaranya musik bambu di dusun Tuni, Amahusu Amboina Ukulele kids community dan sanggar seni Wairanang, alat musik tifa di Soya, dan komunitas musik di Less Mollucans.

Pembicaran yang dilakukan pihaknya bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sosialisasi akan dimulai pada Maret 2021.

"10 destinasi unggulan pariwisata musik tersebar di lima kecamatan yakni dari dusun Tuni hingga negeri Rutong," ujarnya.

Dijelaskannya, lima kecamatan akan menjadi objek wisata yang tidak hanya menampilkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga musik.

"Yang terpenting di pariwisata musik wisatawan yang datang tidak hanya menyaksikan keindahan alam dan budaya, tetapi menikmati musik dan kesenian khas, " kata Ronny.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020