Ambon (ANTARA) - Musisi Ananda Sukarlan mengunjungi kota Ambon dalam rangkaian konser Rapsodia Nusantara 2023 bersama anggota Orkestra G20.
"Konser Rapsodia Nusantara hadir di Ambon kota musik dunia, setelah sebelumnya hadir di 10 kota lainnya di Indonesia sejak tahun 2020," kata musisi Ananda Sukarlan di Ambon, Sabtu.
Konser yang digelar di Auditorium Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, komposer sekaligus pianis memainkan lagu daerah Maluku Waktu hujan sore- sore dan Gepe- Gepe sebagai pembuka konser.
Ananda tampil bersama dua anggota Orkestra G2 yakni Emi Akiyama (Japan) French horn atau instrumen brass yang terbuat dari logam, dan Carmen Caballero, flute (Spain).
Serta berkolaborasi dengan Chloe Lukito, cello Sean Nicholas Alexander, clarinet dan Inggrid Patricia, soprano, juga Jonathan Jedine Santoso, baritone.
Tak hanya lagu-lagu Rapsodia Nusantara yang disuguhkan oleh sang maestro, juga berkolaborasi dengan sastrawan Maluku yakni Eko Saputra Poceratu dan Ema Habubun.
Karya puisi para sastrawan Maluku dibuat menjadi musik seperti puisi Romansa Banda Neira dan yang tak sempat aku katakan.
Kolaborasi apik alunan piano klasik dan tiupan musik French horn Emi Akiyama, juga tampik memainkan cadenza "adzan".
Ananda Sukarlan juga menampilkan musik karya komposer lain dan digarap ulang menjadi karya musik variasi, syukur, hari merdeka dan Himne guru.
Ia mengakui, kunjungan ke Ambon merupakan kali pertama dan saya akan kembali, karena Ambon kota musik dunia sehingga orang lain harus tau.
Tahap awal kolaborasi dilakukan dengan para sastrawan untuk membuat musik dari karya puisi, selanjutnya dilanjutkan dengan para musisi Kota Ambon.
"Saya sangat terkesan dengan dunia sastra Ambon, karena bahasanya agak berbeda dengan dengan bahasa sastrawan Indonesia Barat, sehingga menghasilkan bentuk musik yang baru juga menginspirasi untuk menciptakan musik yang dengan gaya yang sedikit berbeda dari biasanya," kata Ananda.
Konser Raspsodia Nusantara 2023 mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon.