Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan pencarian sebuah longboat berpenumpang lima orang yang dilaporkan mengalami mati mesin dan hilang kontak di perairan Pulau Siko, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
"Basarnas Ternate menerima laporan seorang warga bernama Armawati kalau ada longboat dengan penumpang lima orang mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Siko dan personel telah diterjunkan ke perairan tersebut," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Minggu.
Menurut dia, pada Minggu (13/12), pukul 01.00 Wit, kelima korban pergi memancing di sekitar perairan Pulau Siko Kabupaten Halsel dan pada pukul 04.00 Wit, longboat mengalami mati mesin.
Selanjutnya pada pukul 04.30 wit Armawati yang juga keluarga korban menerima info via HP dari seorang korban bernama Yamin kalau longboat yang ditumpanginya tersebut mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Siko, Kayoa dan membutuhkan bantuan SAR.
Muhamad Arafah mengakui, menerima informasi dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait serta keluarga korban. Pada pukul 06.50 Wit, diberangkatkan Tim Rescue berjumlah 13 orang dan potensi SAR menggunakan KN. SAR Pandudewanata menuju LKP dengan jarak tempuh : 39,95 Nm dan waktu tempuh 2 jam.
Sepekan sebelumnya, Basarnas juga melakukan pencarian terhadap seorang korban hilang bernama Theis yang terjatuh dari longboat di Perairan Desa Kawasi Pulau Obi, Halmahera Selatan.
Menurut dia, dalam pencarian itu, tim Basarnas Ternate melaksanakan koordinasi dengan keluarga korban bernama Oni bahwa pencarian sudah dilaksanakan sampai pagi ini belum ditemukan korban Theis yang terjatuh dari longboat di perairan Kawasi, Halmahera Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Basarnas Ternate menerima laporan seorang warga bernama Armawati kalau ada longboat dengan penumpang lima orang mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Siko dan personel telah diterjunkan ke perairan tersebut," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Minggu.
Menurut dia, pada Minggu (13/12), pukul 01.00 Wit, kelima korban pergi memancing di sekitar perairan Pulau Siko Kabupaten Halsel dan pada pukul 04.00 Wit, longboat mengalami mati mesin.
Selanjutnya pada pukul 04.30 wit Armawati yang juga keluarga korban menerima info via HP dari seorang korban bernama Yamin kalau longboat yang ditumpanginya tersebut mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Siko, Kayoa dan membutuhkan bantuan SAR.
Muhamad Arafah mengakui, menerima informasi dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait serta keluarga korban. Pada pukul 06.50 Wit, diberangkatkan Tim Rescue berjumlah 13 orang dan potensi SAR menggunakan KN. SAR Pandudewanata menuju LKP dengan jarak tempuh : 39,95 Nm dan waktu tempuh 2 jam.
Sepekan sebelumnya, Basarnas juga melakukan pencarian terhadap seorang korban hilang bernama Theis yang terjatuh dari longboat di Perairan Desa Kawasi Pulau Obi, Halmahera Selatan.
Menurut dia, dalam pencarian itu, tim Basarnas Ternate melaksanakan koordinasi dengan keluarga korban bernama Oni bahwa pencarian sudah dilaksanakan sampai pagi ini belum ditemukan korban Theis yang terjatuh dari longboat di perairan Kawasi, Halmahera Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020