Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Maluku kembali melakukan operasi makan gratis untuk pekerja harian di tengah pademi COVID-19 di Kota Ambon.

“Pada April lalu kami melakukan operasi makan gratis sebanyak 500 paket makanan siap saji yang kami salurkan untuk para pekerja harian, dan sekarang kami kembali salurkan 100 paket," kata Kepala cabang ACT Maluku Wahab Loilatu di Ambon, Kamis.

Ia mengungkapkan makanan gratis itu disalurkan melalui program operasi makan gratis berkolaborasi dengan kitabisa.com.
Penyiapan paket makanan gratis (Maya)

Safri Zainudin Bugis selaku Koordinator operasi makan gratis mengatakan kegiatan merupakan salah satu program ACT untuk membantu keluarga prasejahtera di tengah pademi COVID-19 di kota Ambon.

”Di tengah pandemi COVID-19 tidak saja para pengusaha atau perusahaan yang mengalami dampaknya, tetapi juga para pedagang kecil dan pekerja harian, seperti tukang becak, jukir, driver ojek, mereka juga sangat merasakan dampak pandemi COVID-19. Operasi makan makan gratis ini untuk berbagi dengan mereka para pekerja harian," katanya.

Nenek Sia, pedagang asongan di Jl. Sultan Babullah mengaku senang mendapat makanan siap santap dari ACT itu. "Terima kasih atas makanannya," katanya.
 
Penerima paket makanan gratis (Maya)

Selain makanan gratis, ACT Maluku juga menyalurkan sembako untuk warga yang membutuhkan bantuan di tengah himpitan hidup akibat bencana alam maupun non alam.


Pada Rabu (23/12), ACT dan MRI Maluku kembali menyalurkan beras dari Perum Bulog untuk warga di Pulau Tiga, Maluku Tengah, setelah sebelumnya membagikan beras dan kopi di pulau berpenduduk 70an KK tersebut pada Juli lalu.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020