Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Maluku mencatat terjadinya penambahan kasus meninggal dunia karena virus corona jenis baru itu di daerah setempat pada Minggu, berjumlah sembilan orang sehingga totalnya menjadi 88 orang.

"Tercatat sembilan meninggal karena terpapar COVID-19 periode 1-10 Januari 2021," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Maluku Kasrul Selang di Ambon, Minggu.

Total kasus meninggal di Maluku akibat pandemi tersebut tercatat 88 orang atau 1,5 persen dari akumulasi kasus positif di daerah setempat 5.859 kasus.

Sebanyak empat di antara sembilan warga yang meninggal, yakni berasal dari Kabupaten Maluku Tenggara, dua warga asal dari Kota Tual, serta masing-masing satu orang dari Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Maluku Barat Daya.

Kebanyakan pasien yang meninggal karena memiliki riwayat penyakit bawaan (komorbiditas) dengan gelaja terbanyak, yakni demam.

"Kebanyakan yang meninggal ini karena saat dirujuk ke rumah sakit kondisinya sudah cukup parah," katanya.

Kasrul menambahkan akumulasi kasus positif di Maluku hingga hari ini mencapai 5.859 kasus, di mana tingkat kesembuhan mencapai 4.924 orang atau 84 persen.

Dia menyebutkan pada Sabtu (9/1) angka kesembuhan tercatat 158 orang, di mana 144 orang berasal dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tujuh orang dari Maluku Tengah, enam orang dari Kota Ambon, serta satu lainnya dari Seram Bagian Barat

Pasien dirawat tersisa 847 orang atau 14,45 persen serta suspek 16 orang.

Jumlah pasien terbanyak yang masih dirawat, yakni Kota Ambon 398 orang, Maluku Tengah (149), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (90), Kepulauan Aru (84), Maluku Tenggara (41), Kota Tual (32), Pulau Buru (24), Seram Bagian Barat (10), Kabupaten Maluku Barat Daya (9), Buru Selatan (6), serta Seram Bagian Timur (4).

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021