Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Ambon pada Januari 2021 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 105,54.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Mamuju sebesar 1,43 persen, dan terendah di Kota Ambon dan Kota Balik Papan sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bau Bau sebesar 0,92 persen, dan deflasi terendah di Kota Pontianak sebesar 0,01 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi di Ambon, Selasa.

Dari 90 kota IHK, di Indonesia tercatat 75 kota mengalami inflasi dan 15 mengalami deflasi.

Dia mengatakan, dari 90 kota, ranking IHK Kota Ambon turun ke posisi 47, inflasi bulanan dan tahun kalender Kota Ambon berada pada ranking 74, inflasi tahun ke tahun ranking 89.

10 komoditi utama yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon pada November 2020 di antaranya ikan layang, ikan cakalang, air kemasan, kangkung, cabai merak, mangga, ikan tongkol sawi hijau, cabai rawit, dan wortel.

Berdasarkan perkembangan harga berbagai komoditas menujukkan adanya penurunan, dari hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku pada November 2020 diketahui bahwa Kota Ambon kembali mengalami deflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi penurunan IHK dari 105,78 pada Oktober 2020 menjadi 105,59 pada November 2020.

Inflasi tahun kalender Kota Ambon tercatat sebesar 0,16 persen dan inflasi tahun ke tahun tercatat sebesar 0,55 persen.

10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau yang memberi andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon adalah cabai rawit, cabai merah, ikan cakalang, kangkung, pemeliharaan/service, telur ayam ras, buncis, bayam, besi beton, dan pelumas/oli mesin.

Asep mengatakan, perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2021 di Kota Ambon secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Setelah mengalami deflasi selama empat bulan terakhir. Hasil pemantauan BPS Maluku Januari 2021 menunjukkan Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 105,52 pada Desember 2020 menjadi 105,54 pada Januari 2021.

Inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,02 persen sedangkan inflasi tahun ke tahun Kota Ambon turun hingga sebesar -0,53 persen.

"Selama Januari 2021 tercatat sebanyak 96 komoditas yang mengalami kenaikan harga dan 48 komoditas yang mengalami penurunan harga di Kota Ambon," ujarnya.

10 Komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon adalah cabai rawit (0,1917 persen), cabai merah (0,0544 persen), ikan cakalang (0,0498 persen), kangkung (0,0440 persen), pemeliharaan/service (0,0402 persen), telur ayam ras (0,0358 persen), buncis (0,0326 persen), bayam (0,0277 persen), besi beton (0,0270 persen), dan pelumas/oli mesin (0,0259 persen).

Sedangkan 10 komoditas yang mengalami penurunan harga yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon adalah angkutan udara (-0,4765 persen), ikan layang (-0,1422 persen), tarif air minum pikulan (-0,0531 persen), bawang merah (-0,047 persen), ikan tuna (-0,0207 persen), lemon (-0,0177 persen), tahu mentah (-0,0104 persen), apel (-0,0098 persen), parfum (-0,0069 persen), dan gula pasir (-0,0046 persen).

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021