Sejumlah warga Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta agar Pemkot setempat serius menangani masalah sampah karena hingga kini sampah di berbagai titik belum diangkut dengan alasan tidak ada anggaran operasional untuk armada sampah.

"Memang, di beberapa lokasi penampungan sampah seperti yang terlihat disamping pasar Barito Kelurahan Gamalama dan Skep yang sudah berserakan ke jalan raya di Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. Tampak sampah tertumpuk seperti gunung yang belum terangkut," kata salah seorang warga Ternate, Ridwan Muhammad di Ternate, Senin.

Menurut dia, apabila kondisi ini terus dibiarkan oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Kebersihan Kota Ternate , maka akan terjadi masalah serius, karena bagi para pengunjung pasar sudah tidak enak aromanya, bau busuk. Selain keluhan penjual ikan asap, masalah sampah yang belum terangkut, juga keluhan masyarakat Skep , dimana lokasi penampungan sampah yang tidak jauh dari pemukiman warga.

Akibatnya, sampah yang berada di tempat sampah itu, dibuang ke jalan-jalan oleh warga yang melampiaskan kekesalannya sehingga memacetkan arus lalulintas.

"Penumpukan sampah harus diatasi dengan pengelolaan yang baik, karena jika tidak, akan berdampak buruk bagi seluruh komponen hidup yang ada di sekitarnya," katanya.

Bahkan, permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian dari berbagai pihak dan warga sekitarnya, karena saat ini sampah menjadi persoalan yang serius.

Apalagi, polusi sampah dapat mengakibatkan dampak buruk terhadap kesehatan, karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang dibawa lalat, bakteri dan jadi sarang nyamuk, serta mengganggu penjual makanan yang ada di sekitarnya.

Oleh sebab itu, dia berharap Pemerintah Kota melalui Dinas Kebersihan memberi perhatian khusus dengan mengatur jadwal pengangkutan sampah setiap hari, karena bukan saja di area pasar, akan tetapi masih terlihat tumpukan sampah di beberapa titik yang belum diangkut, sehingga dapat menghilangkan keindahan kota Ternate.

Sementara itu, Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Tonny Pontoh ketika dihubungi membenarkan belum adanya pelayanan armada pengangkut sampah karena tunggakan pembayaran retribusi.

Akan tetapi, pihaknya akan berkoordinasi agar pelayanan untuk pengangkutan sampah bisa secepatnya terlaksana.*

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021