PT Pertamina region VIII Maluku Papua menjalin sinergitas dengan media di provinsi Maluku.

Sinergi PT. Pertamina dengan media melalui workshop guna menyatukan persepsi tugas dan perannya sebagai BUMN penyalur energi dan media menjadi mitra kerja, kata Executive General Manager PT Pertamina region Maluku Papua, Yoyok W.Maniadi, di Ambon, Rabu.

"Kita membutuhkan peran media menyampaikan kinerja PT. Pertamina, terutama dalam mengawal transparansi penyaluran energi di Maluku, " katanya saat workshop media di Ambon.

Pihaknya berharap, komunikasi kemitraan dengan media kedepan akan terus berjalan dengan baik.

"Kegiatan seperti ini diharapkan dapat ditingkatkan dan berjalan rutin bersama awak media, " ujarnya.

Sementara itu Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR VIII,  Edy Mangun mengatakan, Kegiatan workshop media lebih pada upaya menyatukan persepsi.

Apa yang dipahami di awal dan dilihat di lapangan ada perbedaan persepsi. Cntoh, jika kita berbicara terkait kelangkaan BBM mengacu pada ketetapan pemerintah terkait stok 20 hari aman secara nasional.

"Ketika produk BBM berada diatas 20 hari atau 18 hari, tetapi kapal sudah menuju terminal itu bukan indikator kelangkaan, karena itu ada banyak hal yang secara komunikasi kita perlu penyampaian penyamaan persepsi, "kata Edy.

Pertamina lanjutnya, ingin mendapatkan masukan apa yang menjadi kekurangan dalam hal komunikasi dengan media.

"Kami tentu membutuhkan partner kontrol yakni media untuk bersama mengawal proses penyaluran energi, " tandasnya.

Workshop media diisi dengan paparan overview bisnis Pertamina oleh SAM retail Maluku, Wilson Eddi Wijaya, Etika membuat berita oleh Kepala biro Antara Maluku Jhon Nikita Sahusilawane dan regulasi terkait bisnis hilir migas.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021