Wakil Ketua DPD - RI, Nono Sampono, mengapresiasi langkah penanganan COVID- 19 yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
"Selaku anggota dan pimpinan DPD - RI, saya memberikan apresiasi yang tinggi bagi Pemkot Ambon dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19,hingga saat ini masih tetap bertahan di zona oranye (risiko sedang), " katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Ambon,Rabu.
Ia mengatakan, apresiasi diberikan karena Pemkot Ambon telah bekerja keras, di tengah keterbatasan dukungan, sarana prasarana, dan anggaran dari pemerintah provinsi maupun pusat.
Kota Ambon pada beberapa waktu lalu sempat masuk ke zona merah (risiko tinggi) penyebaran COVID-19, hal tersebut disebabkan karena tingkat kematian yang tinggi, bukan karena kenaikan drastis jumlah pasien terkonfirmasi positif, sebagaimana yang terjadi di kota lainnya di Indonesia.
Nono meminta warga yang sakit atau terkena gejala COVID-19, segera memeriksakan diri, tidak menunggu hingga kritis baru mencari penanganan darurat.
"Jika terpapar COVID- 19 harus tingkatkan imun tubuh, dan itu perlu bantuan, tidak bisa merawat diri sendiri. Jika tidak ada penyakit tidak masalah, tetapi jika ada penyakit bawaan ini yang menjadi masalah," ujarnya.
Ia mengakui, aktivitas Kota Ambon sangat padat, sehingga pasien yang terpapar adalah kelompok usia produktif yang mobilitasnya tinggi, karena itu disiplin protokol kesehatan perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat.
DPD - RI, kata Nono, dalam tugas dan kewenangannya akan membantu memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan daerah, hal itu termasuk dalam RAPBN.
"Jika ada pertimbangan relevansi kepentingan daerah harus kita loloskan, dengan menghimpun aspirasi dan masukan terhadap upaya penanganan COVID-19, " katanya.
Ia mengemukakan, Pemkot Ambon di bawah kepemimpinan Wali Kota, Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota, yari Hadler sangat jeli dalam melihat hal tersebut.
"Saya telah mendapat laporan yang lengkap dan terperinci mengenai kondisi penanganan COVID-19 di Kota Ambon untuk disuarakan kepada pemerintah pusat. Saya berjanji akan terus memperjuangkan kepentingan daerah ke pemerintah pusat, " tandas Nono.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Selaku anggota dan pimpinan DPD - RI, saya memberikan apresiasi yang tinggi bagi Pemkot Ambon dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19,hingga saat ini masih tetap bertahan di zona oranye (risiko sedang), " katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Ambon,Rabu.
Ia mengatakan, apresiasi diberikan karena Pemkot Ambon telah bekerja keras, di tengah keterbatasan dukungan, sarana prasarana, dan anggaran dari pemerintah provinsi maupun pusat.
Kota Ambon pada beberapa waktu lalu sempat masuk ke zona merah (risiko tinggi) penyebaran COVID-19, hal tersebut disebabkan karena tingkat kematian yang tinggi, bukan karena kenaikan drastis jumlah pasien terkonfirmasi positif, sebagaimana yang terjadi di kota lainnya di Indonesia.
Nono meminta warga yang sakit atau terkena gejala COVID-19, segera memeriksakan diri, tidak menunggu hingga kritis baru mencari penanganan darurat.
"Jika terpapar COVID- 19 harus tingkatkan imun tubuh, dan itu perlu bantuan, tidak bisa merawat diri sendiri. Jika tidak ada penyakit tidak masalah, tetapi jika ada penyakit bawaan ini yang menjadi masalah," ujarnya.
Ia mengakui, aktivitas Kota Ambon sangat padat, sehingga pasien yang terpapar adalah kelompok usia produktif yang mobilitasnya tinggi, karena itu disiplin protokol kesehatan perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat.
DPD - RI, kata Nono, dalam tugas dan kewenangannya akan membantu memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan daerah, hal itu termasuk dalam RAPBN.
"Jika ada pertimbangan relevansi kepentingan daerah harus kita loloskan, dengan menghimpun aspirasi dan masukan terhadap upaya penanganan COVID-19, " katanya.
Ia mengemukakan, Pemkot Ambon di bawah kepemimpinan Wali Kota, Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota, yari Hadler sangat jeli dalam melihat hal tersebut.
"Saya telah mendapat laporan yang lengkap dan terperinci mengenai kondisi penanganan COVID-19 di Kota Ambon untuk disuarakan kepada pemerintah pusat. Saya berjanji akan terus memperjuangkan kepentingan daerah ke pemerintah pusat, " tandas Nono.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021